5 Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Tewaskan 1 Orang, Nomor 2 Mengerikan

BANDUNG, iNews.id – Sejumlah fakta terungkap dalam insiden kecelakaan beruntun melibatkan 19 kendaraan di Jalan Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Satu orang tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam kecelakaan Tol Cipularang tersebut.
"Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Saya masih di TKP," kata Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah.
Saat ini, petugas masih menangani korban dan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut. Berikut ini sejumlah fakta kecelakaan beruntun yang dihimpun iNews.id.
1. Kronologi Kecelakaan
Belasan kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang KM 92, Kabupaten Purwakarta, Senin (11/11/2024). Detik-detik kecelakaan beruntun itu terekam kamera dashboard salah satu mobil yang selamat darlam insiden itu.
Tampak dari rekaman kamera, truk bermuatan penuh menyalip kendaraan lalu menabrak kendaraan di depannya hingga memicu kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan.
2. Dipicu Truk Rem Blong
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, tabrakan beruntun tersebut berawal dari sebuah truk yang hilang kendali akibat rem blong. Akibatnya, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya hingga beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," kata Kabid Humas.
3. Korban Tewas 1 Orang dan 22 Luka
Tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) melibatkan 19 kendaraan. Akibat kecelakaan itu, 22 orang luka-luka-luka dan satu meninggal dunia.
"Total korban 22 luka dan satu meninggal dunia. Korban dibawa ke RS Abdul Rojak dan RS Siloam Purwakarta. Saya masih di TKP," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah melalui pesan singkat.
4. Kondisi Sopir Truk Belum Diketahui
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, belum dapat memastikan kondisi sopir truk yang mengalami rem blong dan memicu tabrakan beruntun tersebut.
Hingga saat ini, proses evakuasi oleh polisi dan petugas Jasa Marga masih berlangsung di lokasi kejadian. "Sebanyak 15 personel berada di lokasi kejadian," ujar dia.
5. Rekayasa Lalu Lintas
Kombes Jules menyatakan evakuasi masih dilakukan dan normalisasi tengah berjalan. Pihaknya juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.
"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," ujarnya.
Editor: Kastolani Marzuki