get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Arthur Welohr Bule Amerika Pembunuh Mertua di Banjar, Sehari-hari Kerja Jadi Petani

5 Fakta Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Nomor 3: Arthur Sadis dan Dingin

Senin, 25 September 2023 - 18:56:00 WIB
5 Fakta Bule Amerika Bunuh Mertua di Banjar, Nomor 3: Arthur Sadis dan Dingin
Arthur Leigh Welohr, pelaku pembunuhan mertua di Kota Banjar (frame kiri). Polisi mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku menghabisi mertuanya (frame kanan). (FOTO: istimewa/iNews/ACEP MUSLIM)

BANDUNG, iNews.id - Pembunuhan sadis yang dilakukan Arthur Leigh Welohr (35), menggegerkan warga Kota Banjar. Bule asal Amerika Serikat itu, membunuh mertuanya Agus Sopyan secara sadis di Dusun Randegan I RT 05/02 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keterangan para saksi, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, dan Kasatreskrim AKP Ali Jupri, berikut 5 fakta pembunuhan sadis tersebut.

1. Wiraswasta dan Bertani

Arthur Leigh Welohr merupakan warga negara Amerika Serikat. Dia kalahiran California 24 November 1988. Setelah menikah dengan Siti Basiroh, Arthur menetap di Kota Banjar. Tepatnya, Dusun Randegan, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Selama di Kota Banjar, Arthur bekerja sebagai wiraswastawan dan bertani.

2. Dikenal Tempramental

Selama tinggal di Kota Banjar bersama istrinya, Arthur dikenal pria tempramental. Dia mudah marah dan mengamuk. Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Arthur telah beberapa kali mengamuk.

Pada 15 September 2023, lalu, Arthuer mengamuk di rumah mertuanya Agus Sopyan. Dia merusak pintu, perabotan rumah, dan dua sepeda motor. Bahkan dia menumpahkan racun ke kolam ikan milik korban Agus Sopyan. Akibatnya, ikan peliharaan korban, mati semua.

Kasus ini dilaporkan keluarga ke polisi. Tetapi polisi tidak menahan Arthur lantaran ancaman hukuman kasus perusakan di bawah 5 tahun.

3. Pembunuhan Sadis dan Dingin
 
Lantaran pelaku Arthur tak ditahan, dia kembali berulah pada Minggu (24/9/2023). Arthur datang ke rumah korban, mertuanya, dengan membawa sebilah senjata tajam berukan besar dan panjang. Dengan senjata tajam itu, Arthur membunuh korban secara sadis dan dingin.

Dia beberapa kali menusuk leher korban menggunakan senjata tajam. Korban menderita luka parah di leher dan beberapa bagian tubuh.

Menurut kesaksian warga, pelaku terlihat santai dan dingin saat membunuh korban. Bahkan Arthur tak memedulikan warga sekitar yang melihatnya menghabisi korban. Arthur masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri seusai membunuh.

4. Terancam 10 Tahun Penjara

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, tersangka Arthur dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. 

Namun pasal yang akan menjerat korban kemungkinan bertambah karena tersangka membawa senjata tajam ke rumah korban. Artinya, telah ada niat dan rencana. 

Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Banjar masih melakukan pendalaman terkait motif sebenarnya sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa mertuanya secara sadis.

Namun berdasarkan pengakuan pelaku, dia nekat membunuh karena kesal terhadap korban. Menurut Siti Aisyah, kakak korban, Arthur menuduh korban mencuri kotoran kambing miliknya.

5. Catatan Kriminal

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Arthur Leigh Welohr, memiliki riwayat kriminal sadis. Pada 2015 silam, Arthur Welohr menyerang pasutri paruh baya di Silver Terrace San Francisco.

Saat kejadian itu, Arthur Leigh Welohr masih berumur 26 tahun. Dikutip dari situs ktvu.com, Arthur Welohr ditangkap polisi karena melakukan percobaan pembunuhan menggunakan pedang. Dia membacok seorang pria dan seorang wanita paruh baya di lingkungan Silver Terrace San Francisco.

Juru bicara kepolisian San Francisco Albie Esparza mengatakan, Arthur Welohr berdebat dengan seorang pria dan seorang wanita di Jalan Elmira, dekat jembatan layang Interstate Highway 280, Silver Terrace.

Tiba-tiba Arthur Welohr mengeluarkan pedang dan menebas kedua korban yang berusia 50-an tahun itu.
Korban laki-laki mengalami luka di bagian kepala, tangan dan bahu. Sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum San Francisco.

Kasatreskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, tersangka Arthur memang mengaku pernah melakukan tindak kriminal di negara asalnya. Namun penyidik akan memastikan benar atau tidak pengakuan itu.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut