43 Ambulans Antar Jenazah dan Korban Luka ke Tangsel, 2 Masih Dirawat
SUBANG, iNews.id – Sebanyak 43 ambulans mengantarkan 27 jenazah dan 18 korban luka-luka dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang ke RSUD Tangerang Selatan (Tangsel). Dua korban lain belum bisa dipindahkan lantaran kondisinya belum memungkinkan.
Dari 18 korban luka-lukan yang dipindah, beberapa di antaranya sudah dibawa pihak keluarga. Pemkot Tangerang Selatan telah mengirim 30 kendaraan ambulans dan akan dibawa dulu ke RSUD Tangsel. "27 jenazah sesuai permintaan Pak Sekda Tangerang Selatan, sudah dikirim. Termasuk korban luka 18 orang. Namun dua lagi belum bisa kami pindahkan karena kondisinya tidak memungkinkan,” kaya Direktur Utama RSUD Subang, Eka Mulyana, Minggu (11/2/2018).
Dia mengatakan, dua korban yang masih bertahan di RSUD Subang yakni yang mengalami kategori luka berat di bagian kepala. Sementara dua korban luka lain sudah dibawa oleh anggota keluarganya. “Jadi ambulans yang mengirim korban luka dan meninggal sebanyak 43 ambulans," ujar Eka.
Informasi di lapangan, jumlah korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Emen, Ciater, Subang itu mengakibatkan 53 orang menjadi korban. Sebanyak 27 orang meninggal dunia, 24 luka berat dan delapan luka ringan.
Pantauan di RSUD Tangsel, tangis keluarga korban kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, pecah saat rombongan mobil ambulans pengangkut jenazah tiba di RSUD Tangerang Selatan.
Hal yang sama terjadi saat beberapa jenazah lain tiba di ruang Pemulasaraan, pihak keluarga tak bisa membendung rasa haru. Bahkan ada juga yang sempat terkulai lemas dan pingsan menyaksikan tubuh saudaranya dikeluarkan dari dalam mobil ambulan dengan posisi terbungkus keranda mayat.
Seluruh jenazah akan dimandikan dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dikafani. Setelah itu, barulah jenazah akan disalatkan di Masjid yang lokasinya bersebelahan dengan ruang Pemulasaraan. "Nanti kami mandikan, bersihkan, jika sudah selesai kita salatkan di Masjid disini," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manulang.
Informasi terakhir, beberapa jenazah saat ini juga sudah ada yang langsung di makamkan di tempat pekuburan umum (TPU) Legoso di Ciputat Timur. Para korban kecelakaan itu dikubur secara masal dalam dua liang yang sudah disediakan pemerintah setempat.
Editor: Donald Karouw