get app
inews
Aa Text
Read Next : Fenomena La Nina Diprediksi Picu Bencana, Warga KBB Diimbau Waspada

4 Rumah di Bandung Barat Rusak Berat Diterjang Longsor, Tak Ada Korban Jiwa

Selasa, 10 November 2020 - 07:09:00 WIB
4 Rumah di Bandung Barat Rusak Berat Diterjang Longsor, Tak Ada Korban Jiwa
Rumah warga di Kampung Warudoyong RT 06/03, Desa Mekarjaya, Cihampelas, KBB rusak berat akibat tanah longsor. Foto/Dok.BPBD KBB

BANDUNG BARAT, iNews.id - Bencana alam tanah longsor terjadi di di Kampung Warudoyong RT 06/03, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Akibatnya, empat rumah warga kampung tersebut rusak berat.

"Tanah longsor itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dikarenakan fenomena La Nina yang melanda Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun empat rumah warga rusak berat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo, Senin (9/11/2020).

Duddy mengemukakan, La Nina merupakan anomali cuaca global yang sering terjadi dengan periode berulang antara dua sampai tujuh tahun. Kemunculannya terjadi saat Samudera Pasifik dan atmosfer di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) pada periode waktu dua bulan atau lebih.

Kondisi itu, kata Duddy, memicu cuaca ekstrem, hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang. Akibatnya, ketika cuaca memasuki pancaroba dari musim panas ke hujan, menimbulkan kerawanan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor.

"Laporan tanah longsor ini baru tadi kami terima. Petugas langsung turun ke lokasi guna melakukan assesment kerugian dan membantu warga," ujar Duddy.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD KBB, selain faktor curah hujan yang tinggi, tanah longsor juga diakibatkan karena kontur tanah labil. Kemiringan tanah di lokasi kejadian cukup curam sehingga memicu pergerakan tanah.

Akibatnya tanah ambles sekitar dua meter dengan panjang retakan mencapai 50 meter lebih. Tercatat empat rumah warga terdampak dan satu tempat ibadah terancam.

"Warga yang rumahnya rusak berat sebanyak 12 jiwa harus mengungsi ke rumah kerabat, yakni keluarga M Ramlan 4 jiwa, Ahmad (4), Euis Cacih (1), Alfakih (3)," tutur dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut