4 Pengeroyok Prajurit TNI dan Istri di Gegerkalong Bandung Diduga Anggota Geng Slaughter

BANDUNG, iNews.id - Empat pengeroyok prajurit TNI AD Praka DDI dan istrinya IA di Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, diduga anggota geng motor Slaughter. Saat ini keempat pelaku masih diburu polisi.

"(Mereka) kelompok motor (Slaughter), masih dalam pengejaran dan penyelidikan. Belum ketangkap," kata Kapolsek Sukasari Kompol Darmawan kepada wartawan, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga

PPDB Kota Bandung, Disdik Buka Semua Keran Pendaftaran untuk Siswa Tak Mampu

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakuksan Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Sukasari, para pelaku merupakan anggota geng motor Slaughter. "Itu anak-anak (anggota geng motor) Slaughter," ujar Kompol M Darmawan.

Peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI Praka DDI dan istrinya IA, tutur Kapolsek Sukasari, terjadi di Gegerkalong Hilir pada Selasa (16/5/2023) malam.

Baca Juga

Aktivitas Offroad Dinilai Rusak Alam, Perhutani Uji Coba Safari Hutan Bandung Utara

Kedua korban berpapasan dengan empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Para pelaku menekan gas keras sehingga suara knalpotnya membuat bising.

Baca Juga

4 Pengeroyok Prajurit TNI dan Istri di Gegerkalong Hilir Bandung Teridentifikasi

Korban DDI menegur para pelaku karena menggerung-gerung knalpot sepeda motor. Namun, para pelaku tidak terima dan akhirnya menganiaya korban.

Kapolsek Sukasari mengatakan korban saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga

Polisi Buru 4 Pengeroyok Prajurit TNI dan Istri di Gegerkalong Hilir Bandung

Sedangkan istrinya IA, mengalami memar dan luka di bagian kaki tapi tidak dirawat. "Korban (anggota TNI) mengalami luka sayatan dan tusukan," tutur Kapolsek Sukasari.

Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI AD berinisial DDI berpangkat prajurit kepala (praka) dan istrinya berinisial IA dikeroyok empat orang di Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Selasa (16/5/2023) lalu.

Baca Juga

Ngeri, Prajurit TNI dan Istri Dikeroyok 4 Orang di Gegerkalong Hilir Bandung

"Saat ini korban dalam keadaan sadar ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin," kata Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen, Jumat (19/5/2023).

Kolonel Inf Adhe Hansen menyatakan, korban dikeroyok saat hendak pulang sehabis belanja di Pasar Ciroyom. Petugas kepolisian saat ini tengah mengejar para pelaku.

Peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD dan istrinya itu beredar di media sosial (medsos) Tiktok. Pengunggah video menyebutkan, korban dan pelaku sempat adu mulut karena motor korban nyaris ditabrak pelaku.

Pelaku pun menendang motor korban. Setelah itu pelaku mengeroyok korban. Sedangkan istrinya sempat ditodong oleh senjata airsoft gun.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sudah menerima laporan pengaduan dan sedang dilakukan pengejaran.

"Iya sudah laporan sudah diterima dan sedang kita lakukan pengejaran oleh tim Polrestabes dan polsek," kata Kapolrestabes Bandung.

Editor: Agus Warsudi