4 Kambing Warga Majalengka Mati gegara Minum Air Tercemar Lindi TPA Heuleut
MAJALENGKA, iNews.id - Empat ekor kambing milik warga Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, mati gegara meminum air tercemar lindi tumpukan sampah di TPA Heuleut. Bukan hanya itu, beberapa ekor kambing juga sakit.
Tumpukan sampah TPA Heuleut itu hanya beberapa meter dari kandang dan tempat penggembalaan kambing. Bahkan lahan milik warga tertimbun tumpukan sampah.
"Sudah empat ekor kambing peliharaan mati dan yang lainnya sakit akibat air tercemar lindi sampah di belakang kandang. Pencemaran ini sudah terjadi sejak 3 bulan terakhir dan belum ada penanganan," kata Ambang, pengurus ternak kambing.
Sebelumnya, ujar Ambang, tumpukan sampah di TPA Heuleut berjarak sekitar 500 meter dari kandang kambing. Namun saat ini hanya berjarak sekitar 2 meter. "Tumpukan sampah terus mendekati kandang kambingnya, dari 500 meter, kini hanya 2 meter," ujar Ambang.
Tumpukan sampah di TPA Heuleut pun menimbun lahan warga seluas 1.200 meter persegi. Pemilik lahan sudah berusaha menyampaikan keluhan ke Pemkab Majalengka namun belum ditanggapi serius oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Majalengka.
Warga Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten berharap Pemkab Majalengka segera turun tangan menangani tumpukan sampah yang mengganggu kesehatan masyarakat dan ternak.
Editor: Agus Warsudi