JAKARTA, iNews.id – Tim DVI Polda Jawa Barat masih terus berupaya mengidentifikasi empat korban kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92. Sejak Selasa (3/9/2019) pagi, sudah ada beberapa warga diduga kerabat korban, yang mendatangi Rumah Sakit (RS) MH Thamrin untuk tes DNA dan pengambilan sampel.
Hasil pengambilan sampel DNA keluarga terduga para korban ini nantinya akan dibawa ke Laboratorium Forensik Mabes Polri. Namun hasilnya baru bisa didapat dalam beberapa hari ke depan.
Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Informasi yang dirangkum iNews, dari total delapan korban jiwa akibat tabrakan beruntun, empat di antaranya masih belum teridentifikasi. Kondisi jenazah ini sudah tak dapat dikenali akibat terbakar dan nyaris menjadi arang. Selain itu, diketahui jika keempat korban jiwa ini berasal dari tiga minibus yang terbakar saat kecelakaan.
Sementara 10 korban luka lainnya sudah dirujuk ke RS Graha Juanda Bekasi. Kondisi beberapa pasien ini butuh penanganan khusus, salah satunya ada yang mengalami pembekuan darah di bagian kepala belakang dan saraf.
Fakta-Fakta Kecelakaan Beruntun 21 Kendaraan di Tol Cipularang
Dokter Sigit dari IGD RS MH Thamrin mengatakan, saat ini yang menjalani perawatan tinggal delapan pasien. Mereka rata-rata mengalami luka patah tulang dan benturan.
“Kondisi kedelapan pasien ini masih stabil. Mereka rata-rata patah tulang tangan dan kaki akibat kecelakaan,” ujarnya.
Diketahui, kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, melibatkan 21 kendaraan dan menyebabkan delapan orang tewas, Senin (2/9/2019). Polisi saat ini masih melakukan olah TKP dengan metode pemindaian laser 3 dimensi untuk mengungkap kronologi lengkap tabrakan beruntun tersebut.
Editor: Donald Karouw