392 Calhaj Kloter 1 KBB Diberangkatkan dari Pusdikav Padalarang
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kloter pertama calon jemaah haji (calhaj) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diberangkatkan ke embarkasi haji Bekasi dari Aula Pusdikkav, Padalarang, Jumat (26/5/2023). Mereka akan terbang ke Arab Saudi dan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 9 Jawa Barat.
"Ini adalah kloter pertama dari Bandung Barat dengan jumlah jemaah 392 orang, ditambah 8 petugas. Jadi kloter pertama KBB atau 9 Jawa Barat ini total 400 orang," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Kementerian Agama (Kemenag) KBB Sopian.
Sopian menyatakan, total calon jemaah haji asal KBB yang berangkat haji tahun ini mencapai 1.118 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam tiga kloter dan diawali dengan kloter sembilan Jawa Barat.
Total calhaj kloter pertama KBB ini sekitar 197 orang yang berusia di atas 60 tahun. Pelayanan terhadap para lansia itu akan menjadi prioritas mengingat tema haji tahun ini adalah ramah lansia.
Sejumlah calon jemaah haji lansia itu juga ada yang menggunakan kursi roda. Sehingga pelayanan terhadap jemaah dilakukan maksimal oleh petugas.
"Diutamakan itu (ramah lansia) makannya para petugas lebih banyak dari sebelumnya karena sesuai tema Ramah Lansia," ujar Sopian.
Kuota haji yang disediakan untuk KBB, tutur plt Kepala Kemenag KBB, tahun ini terisi penuh. Meskipun, dari kuota murni sebanyak 1.118, ada 31 calon jemaah yang batal berangkat karena berbagai alasan seperti belum melunasi biaya, sakit hingga tidak berangkat dengan pasangan.
"Kuota haji dari KBB terisi semua karena ada jemaah cadangan yang menggantikan. Sementara yang gagal berangkat tahun ini jadi prioritas tahun depan," tutur dia.
Sementara itu, Dadah (93), calhaj lansia, yang berangkat bersama suaminya mengaku bahagia karena bisa pergi menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dia pun telah melakukan berbagai persiapan baik fisik ataupun mental agar saat berada di Tanah Suci Makkah diberikan kesehatan.
"Saya daftar dari tahun 2014, alhamdulillah bisa berangkat bareng suami tahun ini. Semoga semuanya dilancarkan," kata Dadah.
Editor: Agus Warsudi