36.000 Honorer Belum Diangkat Jadi PPPK, Pemprov Jabar Ambil Langkah Ini
BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 36.000 tenaga honorer di Jabar belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) di tahun 2023. Jumlah sebanyak itu berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Jabar.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Jabar, Ahmad Nurhidayat mengatakan, saat ini ada sekitar 52.000 tenaga honorer yang ada di wilayah Jabar.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 1.761 tenaga kesehatan atau nakes, guru 10.797 orang, penyuluh 1.532 orang, pranata komputer 508 orang, dan administrasi teknis lainnya ada 29.488 orang.
"Kalau untuk jumlah PPPK yang ada di kita yang sudah diangkat sampai 2023, itu ada 16.000, untuk guru 15.000, nakes 700, dan teknis 100," kata Ahmad saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5/2023).
Menyikapi hal itu, Pemprov Jabar tengah menyiapkan sejumlah skenario untuk menentukan nasib kedepannya sebelum masa berakhir di bulan November 2023 berdasarkan Kemenpan nomor 8 tahun 2018. Adapun beberapa skenario yang akan diambil yaitu menyiapkan lewat Pengadaan Barang dan Jasa (PBD).
"Jadi nanti temen-temen ini (non-ASN) akan didaftarkan di PBJ (pengadaan barang dan jasa) dan dimasukkan kedalam etalase jasa dan nanti. Itu akan diberikan nomor induk berusaha masing-masing. Tapi Itu untuk perorangan," kata Ahmad.
Editor: Asep Supiandi