3.206 Desa Sadar Hukum, Ridwan Kamil Dianugerahi Anubhawa Sasana oleh Kemenkumham

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil dianugerahi Anubhawa Sasana oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Penghargaan itu diberikan karena Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak desa dan kelurahan sadar hukum se-Indonesia.

Anubhawa Sasana diberikan kepada Ridwan Kamil atas upayanya dalam membina dan membangun desa binaan sadar hukum di Jawa Barat. Kemenkumham mencatat total 3.206 desa dan kelurahan di Jawa Barat dinyatakan sebagai wilayah sadar hukum.

Baca Juga

Ridwan Kamil Lantik Iwan Setiawan Jadi Bupati Bogor Definitif di Gedung Pakuan Bandung

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, banyak desa dan kelurahan sadar hukum di Jawa Barat menjadikan Provinsi Jabar selalu kondusif. Indeks kondusivitas Jabar berada di angka paling tinggi, yaitu, 87,5. 

"Hasil dari sadar hukum adalah Indeks kondusivitas Jabar 87,5,  rakyat merasakan nyaman tinggal di Jabar," kata Ridwan Kamil. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Curhat Jelang Purnatugas, Akan Dirikan Yayasan Amal

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga menyerahkan penghargaan Anubhawa Sasana kepada 85 desa dan kelurahan sadar hukum mencakup 18 bupati dan wali kota selaku pembina. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Titip PR untuk Pj Gubernur Jabar: Aspal Jalan dan Penguatan Transportasi Publik

"Desa dan kelurahan sadar hukum di Jabar tertinggi di Indonesia hampir 60 persen dari keseluruhan desa," ujar Kang Emil. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya mengatakan, kesadaran hukum sangat penting, dimulai dari lingkungan keluarga demi mencegah pelanggaran hukum. Upaya pembinaan sadar hukum dilaksanakan di desa dan kelurahan di Jawa Barat.

Baca Juga

Jabar Lahirkan Banyak Program Keumatan, Ridwan Kamil: Saya Selalu Taat Nasihat Para Kiai

"Pembinaan dilakukan melalui Peresmian Desa & Kelurahan Sadar Hukum, terutama pada wilayah Jawa Barat di mana telah terdapat 3.206 Desa dan Kelurahan Sadar Hukum yang merupakan terbanyak dalam satu provinsi di seluruh Indonesia," kata Andika.

Editor: Agus Warsudi