31 dari 33 Pasien Omicron di Jabar Sembuh, Ridwan Kamil: Tidak Usah Terlalu Khawatir 

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kasus Covid-19 varian Omicron di Jabar masih terkendali. Hal ini dilihat berdasarkan fakta, 31 dari 33 pasien Omicron di Jabar sembuh.

Pernyataan itu disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil seusai Rapat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah di Gedung Sate, Rabu (26/1/2022) pagi. 

Baca Juga

Siap Maju Capres 2024, Ridwan Kamil Pastikan Tetap Fokus Pimpin Jabar

"Masih terkendali. Dari 33 pasien, 31 sudah sembuh. Jadi pasien Omicron yang masih dirawat dua orang di BPSDM Jabar. Ini mengonfirmasi bahwa Omicron itu mudah menular tapi juga cepat sembuhnya. Kecepatan sembuhnya tiga sampai empat hari," kata Kang Emil di Gedung Sate.

Baca Juga

IKN Disebut Tempat Jin Buang Anak, Ridwan Kamil Nilai Edy Mulyadi Cederai Kebhinekaan 

Kang Emil menyatakan, kasus transmisi lokal Omicron di Jawa Barat umumnya ditularkan oleh orang yang baru kembali dari luar negeri. Seperti kasus di Kabupaten Bandung, keluarga pasien terpapar oleh ayahnya yang baru pulang dari luar negeri. 

"Ternyata masa inkubasi Omicron itu panjang. Walaupun sudah dikarantina 10 hari, dites PCR negatif, tetapi setelah kembali ke rumah, Omicron-nya muncul dan menular ke keluarganya," ujar Kang Emil.

Baca Juga

Ridwan Kamil Usul Tol Cisumdawu Ganti Nama Jadi Ali Sadikin, Ini Alasannya

Sementata kasus harian Covid-19 di Jabar sampai Senin (24/1/2022), tutur Gubernur Jabar, bertambah 409 kasus. Namun 409 kasus terbaru itu bukan pasien Covid-19 Omicron.

"Mayoritas kasus harian di Jawa Barat, kami asumsikan mayoritas masih yang non-Omicron, tapi (varian Covid-19) yang dulu, Delta atau sebelumnya. Jadi intinya tidak usah terlalu khawatir (terhadap Covid-19 varian Omicron)," tutur Gubernur.

Baca Juga

Ngeri, Buaya Sungai Cikaso Teror Murid SDN Ciloma Sukabumi, Ini Solusi Ridwan Kamil 

Gubernur Jabar menuturkan, terdapat 38 warga terpapar Covid-19 yang harus dirawat di pusat isolasi dan yang lainnya melakukan isolasi mandiri sehingga memang relatif masih terkendali. 

Baca Juga

Ridwan Kamil Dinilai Penuhi Syarat Pimpin Ibu Kota Baru, Ini Alasannya

Para pasien Covid-19 tertinggi di Jawa Barat masih berada di wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek). "Pada Januari 2021, keterisian rumah sakit 40 persen. Sekarang Januari 2022, di rentang 7 persen. Artinya, vaksinasi itu berhasil," ucap Kang Emil.

Editor: Agus Warsudi