300.000 Warga Kota Bandung Dibidik Vaksin Booster, Didominasi Lansia

BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menargetkan sekitar 300.000 warga mendapatkan vaksin booster Covid-19. Tahap awal, vaksin boster lebih banyak menyasar warga lanjut usia (lansia). 

Pantauan vaksinasi boster pertama di Kota Bandung, puluhan lansia antusias mengikuti vaksinasi boster di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (13/1/2022). Mereka yang divaksin adalah yang telah mendapat e-tiket dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Baca Juga

Disuntik Booster Vaksin Nusantara oleh Terawan, Prabowo: Meningkatkan Imun dan Kekebalan Tubuh

"Targetnya sekitar 300.000-an, karena vaksin booster ini kan diperuntukkan bagi warga di atas 18 tahun dan telah mendapatkan vaksin dosis kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Reksanagara. 

Berdasarkan data, lansia di Kota Bandung yang telah menerima vaksi kedua sebanyak 93.535 orang. Sementara warga berusia 18-59 sebanyak 200.799 orang, dan sasaran SDM kesehatan sebanyak 10.636 orang.

Baca Juga

Kota Bandung Bidik 300.000 Warga Vaksin Booster

"Mereka yang bisa mendapatkan baksin boster. Tapi tentu setelah mendapat e tiket dari Peduli Lindungi. Karena pembagiannya langsung dari pemerintah pusat," ujar Ahyani. 

Baca Juga

29 Daerah di Sumut Penuhi Syarat Vaksinasi Covid-19 Booster

Untuk percepatan vaksin boster ini, pihaknya membuka sentra vaksinasi di beberapa tempat. Total ada 80 puskesmas, tiga RSUD, dan 17 rumah sakit, klinik, dan tempat lainnya seperti Pusdai Bandung. 

Salah seorang warga Bandung Edi Kurnia mengatakan, bersyukur bisa mendapatkan jadwal pertama vaksin booster ssebagai upaya pencegahan terhadap Covid-19. 

Baca Juga

Cara Memilih Vaksin Booster untuk Vaksinasi Dosis Ketiga, Simak Mekanismenya

"Kita memang harus ikut melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Vaksin booster ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19," kata Edi Kurnia.

Editor: Agus Warsudi