get app
inews
Aa Text
Read Next : Hadapi Ancaman Bencana Alam di KBB, Personel BPBD Siaga 24 Jam

3 Rumah Rusak akibat Pergerakan Tanah di Rongga KBB, Penghuni Diungsikan

Selasa, 18 Oktober 2022 - 12:39:00 WIB
3 Rumah Rusak akibat Pergerakan Tanah di Rongga KBB, Penghuni Diungsikan
Rumah mengalami kerusakan seperti lantai keramik pecah dan dinding tembok retak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, RT 02/10 Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, KBB. (Foto: Istimewa)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Tiga rumah warga di Kampung Nyalindung, RT 02/10 Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), rusak akibat terjadi bencana pergerakan tanah. Selain rumah warga, pergerakan tanah yang terjadi pada Senin, (18/10/2022) dini hari itu juga merembet ke sejumlah lahan permukiman dam kebun warga dengan radius sekitar 100 meter persegi. 

"Pergerakan tanah itu dipicu oleh hujan deras sebelumnya, sehingga sampai sekarang ada tiga rumah warga yang dilaporkan rusak," kata Camat Rongga Agus Rudiyanto saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Agus menyebutkan, hujan deras di wilayah tersebut terjadi sejak Minggu siang dengan intensitas yang lama. Diduga hal tersebut yang memicu terjadi pergerakan tanah karena kontur tanah menjadi labil. Warga baru mengetahui hal tersebut di pagi hari saat hendak beraktivitas. 
 
Menurutnya, dari informasi sementara yang diperolehnya area tanah yang mengalami pergerakan itu seluas 100 meter persegi. Di area tersebut kondisi geografis juga tercatat sebagai titik rawan longsor karena berada di dataran miring dengan kontur tanah yang labil. 

"Lokasi kampung itu memang perbukitan dan lereng, sehingga kontur tanahnya labil kalau terus menerus diguyur hujan," ujarnya. 


Sejauh ini, lanjut Agus, rumah warga yang rusak seperti bagian teras yang bergeser, keramik pecah, tembok retak,  sampai bangunan rumah yang terancam roboh. Untuk sementara warga yang rumahnya rusak diungsikan ke kerabat terdekat yang rumahnya aman.

Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, sudah melakukan upaya pendataan dan investigasi lebih lanjut mengenai pergerakan tanah tersebut. Karena dikjawatirkan bisa terjadi pergerakan tanah lagi atau bencana tanah longsor di titik tanah yang sudah bergeser. 

"Saat ini masih diasesmen oleh petugas BPBD di lapangan. Sementara dari total yang terdampak 3 rumah itu, dihuni oleh 5 jiwa," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut