3 Pasar Tradisional di Kota Cimahi Diguyur 5.802 Kg Minyak Goreng Curah Pekan Depan
CIMAHI, iNews.id - Tiga pasar tradisional di Kota Cimahi bakal diguyur 5.802 kg minyak goreng curah pekan depan. Ribuan kilogram minyak goreng curah ini dipasok oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengatasi kelangkaan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, 5.802 kg minyak goreng curah itu dibagikan ke Pasar Cimindi, Pasar Atas Baru dan Pasar Melong. "Sudah kami hitung sesuai kebutuhan pedagang di tiga pasar tersebut," kata Kadiskoperin Kota Cimahi, Sabtu (26/2/2022).
Menurut Dadan Darmawan, di Pasar Atas tercatat 16 pedagang, Pasar Cimindi 10, dan Pasar Melong enam. Mereka disarankan untuk membawa jeriken bersih untuk memudahkan pendistribusian yang akan dilakukan menggunakan mobil tanki.
Minyak goreng curah tersebut akan dibagikan secara merata ke masing-masing pedagang. Mereka nanti membeli minyak goreng dengan harga Rp10.500 per kilogram. Kemudian menjual ke konsumen sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah Rp11.500 per kilogram.
"Program ini untuk membantu pedagang dan masyarakat, di tengah kondisi masih terbatasnya stok minyak goreng kemasan di Cimahi," ujar Dadan Darmawan.
Para pedagang, tutur Kadiskoperin Kota Cimahi, tidak boleh menjual minyak goreng curah tersebut di atas HET. Apabila membandel, Diskoperin Kota Cimahi akan memberikan sanksi tegas.
Sebab dari transaksi sesuai HET pemerintah, pedagang sudah dapat keuntungan Rp1.000 per kg. "Kami tidak segan-segan menindak tegas pedagang yang menjual minyak goreng curah itu di atas HET yang sudah ditetapkan pemerintah," tutur Kadiskoperin.
Editor: Agus Warsudi