3 Jalur Alternatif ke Pangandaran, Selain Pemandangan Indah Juga untuk Hindari Titik Macet  

JAKARTA, iNews.id - Pantai Pangandaran, terletak di ujung tenggara Jawa Barat. Ada tiga jalur alternatif ke Pangandaran yang bisa ditempuh untuk berwisata ke lokasi tersebut.

Pantai Pangandaran merupakan, salah satu destinasi wisata pantai yang paling populer di Indonesia. Dikenal dengan sebutannya "Bali-nya Jawa Barat," Pangandaran menawarkan kombinasi pesona alam dan aktivitas seru yang memikat setiap pengunjung.

Baca Juga

3 Jalur Alternatif ke Pantai Patimban Subang, Tercepat dan Direkomendasikan

Pemandangan alam di sini sungguh memanjakan mata. Pantai berpasir cokelat kehitaman yang landai dan ombaknya yang bersahabat menjadikannya tempat ideal untuk berenang dan bermain air, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. 

Saat senja tiba, pemandangan matahari terbenam di ufuk barat menjadi momen yang tak boleh dilewatkan. Siluet perahu nelayan yang berlayar perlahan menambah keindahan suasana romantis.

Baca Juga

3 Jalur Alternatif ke Pantai Drini Gunungkidul yang Lebih Cepat dan Nyaman

Tidak hanya pantainya, Pangandaran juga memiliki cagar alam yang menakjubkan. Cagar Alam Pananjung merupakan surga bagi pencinta alam, di mana Anda bisa menjelajahi gua-gua alam yang eksotis seperti Gua Lanang dan Gua Panggung, serta mengamati satwa liar seperti monyet dan rusa yang hidup bebas di habitat aslinya.

Bagi mereka yang mencari petualangan, Pangandaran punya banyak pilihan. Anda bisa mencoba body rafting di Green Canyon (Cukang Taneuh) yang menawarkan pengalaman menyusuri sungai dengan tebing-tebing hijau menjulang tinggi, atau mengunjungi Citumang untuk merasakan sensasi berenang di sungai yang jernih dengan pepohonan rindang di sekelilingnya.

Kehadiran berbagai fasilitas, mulai dari penginapan, restoran, hingga toko oleh-oleh, membuat liburan di Pangandaran semakin nyaman. Anda bisa menikmati hidangan laut segar langsung dari tangkapan nelayan, membeli ikan asin atau kerajinan tangan sebagai buah tangan.

Pangandaran bukan hanya sekadar tempat liburan, melainkan pengalaman yang memadukan keindahan alam, petualangan, dan keramahan penduduk lokal.

3 Jalur Alternatif ke Pangandaran

Sebagai tujuan wisata favorit di Jawa Barat, Pangandaran sering kali mengalami kepadatan lalu lintas, terutama pada hari libur panjang. 

Untuk menghindari kemacetan di jalur utama, para pengendara bisa memilih jalur-jalur alternatif. Berikut tiga jalur alternatif menuju Pangandaran yang bisa dipertimbangkan, berdasarkan yang dirangkum dari sejumlah sumber, Sabtu (13/9/2025): 

1. Jalur Pantai Selatan (Pansela) via Rancabuaya

Jalur ini sangat cocok bagi Anda yang berangkat dari arah Bandung dan ingin menikmati pemandangan alam yang indah. Jalur Pansela Jawa Barat menawarkan rute pesisir yang relatif mulus dan jarang dilalui kendaraan besar, sehingga perjalanan terasa lebih tenang dan santai.

Rute:

Dari Bandung, ambil arah menuju Pangalengan atau Ciwidey. Lanjutkan perjalanan ke arah Naringgul.

Dari Naringgul, teruskan perjalanan menuju Rancabuaya. Setelah melewati Rancabuaya, Anda akan masuk ke Jalan Nasional Pantai Selatan. Ikuti jalur ini ke arah timur.

Anda akan melewati beberapa daerah pesisir seperti Pameungpeuk, Sancang, Cipatujah, Cimerak dan Cijulang, sebelum akhirnya sampai di Pangandaran.

Keunggulan dari jalur ini menawarkan pemandangan pantai dan perbukitan yang menawan. dan relatif lebih sepi dari kendaraan besar, cocok untuk perjalanan santai.

Catatan yang perlu diperhatikan, beberapa bagian jalan mungkin memiliki tanjakan dan turunan yang curam. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan bahan bakar terisi penuh, karena warung atau stasiun pengisian bahan bakar mungkin sulit ditemukan di beberapa titik.

2. Jalur via Cikatomas (Tasikmalaya Selatan)

Jalur alternatif ini direkomendasikan bagi pengendara yang berangkat dari Bandung atau Tasikmalaya dan ingin menghindari kepadatan di jalur utama Banjar-Pangandaran. Jalur ini juga menawarkan pemandangan perbukitan yang menawan.

Rute:

Dari Bandung, arahkan kendaraan menuju Tasikmalaya. Setelah sampai di Tasikmalaya, lanjutkan perjalanan ke arah Karangnunggal dan Cikatomas. 

Dari Cikatomas, perjalanan akan dilanjutkan ke arah Cimerak. Setelah Cimerak, Anda bisa langsung menuju Pantai Pangandaran.

Keunggulan dari jalur ini terkenal relatif sepi dan memiliki kondisi jalan yang cukup baik. Bebas dari kendaraan besar seperti truk dan bus, sehingga perjalanan terasa lebih fleksibel.

Catatan yang perlu diperhatikan, jalur ini cocok untuk kendaraan pribadi dengan ground clearance sedang.

3. Jalur via Pamarican (Ciamis)

Jalur ini merupakan alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan utama Ciamis-Banjar, terutama saat libur panjang. Jalur ini akan membawa Anda melewati daerah pedesaan di Ciamis dan Pangandaran.

Rute: 

Dari Ciamis, ambil jalur alternatif Lingkar Selatan di Simpang Imbanagara. Lanjutkan ke arah Bojong Cimaragas. Setelah melewati Cimaragas, Anda akan keluar di daerah Kertahayu, Pamarican. 

Dari Pamarican, perjalanan akan langsung menuju Pangandaran. Jalur ini juga bisa diakses dari arah Langkaplancar, Ciamis.

Keunggulan jalur ini dapat menghindari titik-titik kemacetan di jalur utama Ciamis-Banjar. Selain itu, juga menawarkan pemandangan pedesaan yang asri.

Catatan yang perlu diperhatikan, beberapa ruas jalan mungkin sempit dan berkelok. Pastikan untuk selalu berhati-hati saat berkendara.

Penting untuk menggunakan navigasi digital agar tidak tersesat, karena rute ini tidak sepopuler jalur utama.

Catatan Penting

Sebelum memulai perjalanan, selalu periksa kondisi kendaraan Anda dan pastikan bahan bakar terisi penuh. Menggunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze sangat disarankan untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan menghindari jalur yang sedang mengalami perbaikan atau kemacetan.

Editor: Kurnia Illahi