3 Hari Operasi Pencarian di Pantai Cikaso Garut, Tim SAR Belum Temukan Wisatawan Hilang
GARUT, iNews.id - Operasi pencarian terhadap Fakhry Rahmadiza Syafni (22), wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Cikaso, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan terus berupaya agar wisatawan tersebut segera ditemukan.
Diketahui, wisatawan yang hilang itu merupakan warga Kompleks Kampung Padi RT 07/03 Desa Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung.
Tim SAR menurunkan sejumlah peralatan untuk memudahkan proses pencarian yaknu dengan menggunakan dua unit LCR. Mereka melakukan penyisiran darat dan di perairan.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan, tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian sejak pukul 08.00 WIB dengan membagi tim tiga SRU (Search and Rescue Unit). Untuk SRU 1 bertugas menyisir menggunakan satu unit LCR sejauh 3 Km dari LKP (Last Known Position) ke arah barat. Sementara SRU 2 juga menyisir menggunakan satu unit LCR sejauh 3 Km dari LKP ke arah timur, sedangkan SRU 3 menyisir darat sejauh 2 Km ke arah timur LKP.
"Kami terus berupaya untuk menemukan wisatawan yang hilang ini dengan mengerahkan kekuatan yang ada," kata Deden, Minggu (14/2/2021).
Sebelumnya pada Jumat (12/2/2021) Fakhry bersama empat rekannya dilaporkan terseret arus Pantai Cikaso saat sedang berenang. Keempat temannya berhasil menyelamatkan diri dibantu seorang nelayan, sedangkan Fakhry tidak bisa terselamatkan karena terseret arus pantai Cikaso. Hingga kini pencarian terus diupayakan oleh Tim SAR Gabungan.
Adapun alut yang digunakan yaitu 1 unit rescue car, 1 unit LCR Basarnas, satu unit LCR Lanal Bandung, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan APD personal
Personel SAR yang terlibat yaitu Basarnas Bandung, Koramil Bungbulang, Pos AL, Pol Air Santolo, Polsek Bungbulang, Satpo PP, Puskesmas Bungbulang, FKP3D, Rabana Garut, Kelana, Bala Wisata, nelayan dan warga setempat.
Editor: Asep Supiandi