25 Rumah di Citomo Garut Terdampak Tanah Bergerak, 1 Nyaris Ambruk
GARUT, iNews.id - Sebanyak 25 rumah di Kampung Citomo, Desa Panyindangan, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, terdampak pergerakan tanah. Bahkan satu rumah di antaranya terpaksa harus dikosongkan lantaran nyaris ambruk.
Tampak retakan tanah dari atas bukit turun memanjang ke perkampungan yang mengancam rumah-rumah warga. Ancaman pergerakan tanah ini terus menghantui warga mengingat kondisinya semakin meluas, terlebih kondisi hujan yang terus turun. .
Berdasarkan data sementara, aparat desa setempat mendata sebanyak 25 rumah warga terdampak akibat pergerakan tanah ini tersebut, satu di antaranya nyaris ambruk.
Pada umumnya rumah mengalami retak-retak pada bagian lantai dan dinding. Beberapa rumah pun terpaksa dikosongkan mengingat pergerakan tanah terus terjadi.
Menurut Kepala Desa Panyindangan, Indra Pirman, pergerakan tanah ini sudah terjadi hampir satu bulan terakhir dan setiap hari terus meluas serta retakannya semakin dalam dan melebar.
Belum diketahui pasti penyebab pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Citomo, warga yang rumahnya terdampak kini harus direlokasi ke tempat aman, untuk saat in mereka harus menumpang di rumah tetangga di kampung lain.
"Di wilayah ini memang terjadi pergerakan tanah namun belum terlalu signifikan. Ada 25 rumah yang terdeampak dan satu di antaranya nyaris ambruk," kata Kades Panyindangan, Indra Pirman, Minggu (5/3/2023).
Pihaknya berharap, adanya penanganan dari pemerintah daerah mengingat bencana ini terus terjadi setiap hari.
Editor: Asep Supiandi