get app
inews
Aa Text
Read Next : Wisata Lembah Purba, Jembatan Terpanjang di Sukabumi, Serasa ke Dunia Jumanji

2 Terduga Teroris Ditangkap di Sukabumi, Partai Perindo: Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2024

Senin, 30 Oktober 2023 - 19:40:00 WIB
2 Terduga Teroris Ditangkap di Sukabumi, Partai Perindo: Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2024
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad. (Foto: Partai Perindo).

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengapresiasi penangkapan 2 terduga teroris di Sukabumi pada Jumat (27/10/2023). Abdul Khaliq menyatakan, penangkapan penting guna memberikan rasa damai kepada masyarakat.

"Saya kira ini harus terus dilakukan oleh pihak kepolisian agar masyarakat tetap dalam kondisi damai dan bisa melakukan aktivitas sebagai mana biasa, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," kata Khaliq saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Menurut Abdul Khaliq, bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat 2 (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu, penangkapan terduga teroris merupakan tindakan yang dapat mencegah intoleransi dan radikalisme di masyarakat. 

Menurutnya, potensi terjadinya terorisme di Indonesia tentu banyak hal yang harus dilakukan. 

Seperti kewaspadaan terhadap gerakan radikal dan intoleran yang menjadi sumber terorisme harus terus dilakukan oleh pemerintah dan juga semua elemen bangsa. 

Terutama isu-isu keagamaan yang dimanfaatkan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Kemudian, pembinaan terhadap kelompok-kelompok muda milenial dan Gen Z, perlu juga mendapat perhatian khusus dan diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif produktif dan edukatif.

"Dari yang ditangkap Densus 88 terduga pelaku terorisme termasuk yang ditangkap baru-baru ini di Sukabumi, usianya baru 20 tahunan," ujar politikus Partai Perindo -- berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Khaliq melanjutkan, media sosial yang bebas tanpa kendali juga merupakan bagian dari salah satu potensi yang dapat menumbuhsuburkan gerakan radikal dan intoleran melalui penyebaran fitnah, hoaks dan ujaran kebencian.

Untuk itu, Abdul Khaliq berharap Menkominfo, BNPT, serta instansi lainnya bersama kekuatan masyarakat perlu terus memantau pergerakan media sosial dan juga perlu memberikan rambu-rambu yang bisa mencegah terjadinya tindakan yang mengarah pada terorisme.

Demikian pula dengan forum-forum dialog keagamaan perlu diperbanyak dan diintensifkan termasuk juga kegiatan-kegiatan sosial yang berbasis pada ikatan-ikatan emosional perlu diintensifkan untuk memberikan pemahaman agama yang benar.

"Sehingga dapat mencegah tindakan-tindakan yang destruktif apakah berdasarkan sentimen keagamaan, kesukuan, maupun hal-hal yang bersifat sektarian primordial," papar Khaliq.

Sekadar informasi, Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan rumah warga di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (27/10/2023). 

Terpantau dua rumah warga digeledah oleh jajaran penyidik dan sejumlah barang-barang yang diduga alat bukti dari dalam rumah tersebut dibawa oleh para petugas.
 
Dalam penggerebekan ini, diketahui dua orang warga diamankan pada pukul 14.00 WIB. 

Dari dua rumah yang digeledah, sejumlah peralatan yang diduga barang bukti seperti sepatu, busur panah, sejumlah buku dan barang lainnya diamankan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut