2 Pekan Jelang Bulan Puasa, Harga Cabai di Indramayu Tembus Rp85.000 per Kg

INDRAMAYU, iNews.id - Dua pekan menjelang bulan puasa atau Ramadhan 1443 Hijriah/2 April 2022, harga sejumlah komoditas bahan pokok melambung di pasar tradisional Kabupaten Indramayu. Kenaikan paling signifikan terjadi pada cabai rawit merah yang tembus Rp85.000 per kilogram (kg).

Pantauan di Pasar Karangampel, Kabupaten Indramayu, Selasa (22/3/2022), selain cabai rawit merah, beberapa bahan kebutuhan pokok pun naik signifikan dalam dua pekan terakhir. Harga cabai rawit merah naik dari Rp60.000 menjadi Rp85.000 per kg.

Baca Juga

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Sindang dan Gantar Indramayu

Cabai keriting semula dijual dengan harga Rp25.000 kini naik menjadi Rp40.000 per kg. Sedangkan harga cabai rawit dari Rp25.000 melambung menjadi Rp35.000 per kg. Cabai hijau dari harga Rp20.000 kini Rp30.000 per kg.

Tidak hanya pada harga cabai, kenaik juga terjadi pada bawang merah dari Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kg. Sedangkan harga tomat dan kentang, masing-masing mengalami kenaikan Rp3.000 per kilogram.

Baca Juga

Subsidi HET Dicabut, Minyak Goreng Curah Langka di Indramayu

Menurut pedagang naiknya harga cabai permintaan jelang Ramadhan meningkat. Sementara, pasokan dari petani menipis akibat gagal panen dampak dari cuaca buruk di sentra produksi cabai.

Baca Juga

Pencemaran Limbah Solar di Pantai Balongan Indramayu Timbulkan Bau Menyengat

"Kenaikan harga, khususnya cabai terjadi selain karena pasokan dari distributor minim, juga dipicu karena petani mengalami gagal panen akibat lahan cabai terendam banjir. Sementara jelang Ramadhan permintaan cabai meningkat," kata Wakidah pedagang cabai di Pasar Karangampel.

Pedagang cabai di Indramayu berharap pemerintah segera turun tangan menyetabilkan harga cabai yang kian melambung tinggi di pasaran. Belum lagi masalah minyak goreng curah yang masih langka di pasaran. Sedangkan harga minyak goreng kemasan melambung 100 persen.