2 Kali Keguguran, Seorang Perempuan di Bandung Nekat Culik Bayi Teman

BANDUNG, iNews.id – Entah apa yang merasuki pikiran Leni hingga nekat menculik bayi temannya yang baru dikenalnya. Akibat perbuatannya, Leni, warga Cipamokolan, Kota Bandung, Jawa Barat harus mendekam di sel Mapolrestabes Bandung.

Leni ditangkap selang 12 jam setelah menculik bayi berusia lima hari yang merupakan anak pasangan Riki Buki dan Siti Nurcahyati, warga Rancacili, Kota Bandung, Jumat (13/7/2018) pagi. Belum diketahui motif penculikan tersebut, namun dugaan sementara karena pelaku frustasi lantaran sudah dua kali mengalami keguguran saat mengandung.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, kurang dari 24 jam jajarannya berhasil melacak keberadaan bayi yang diculik pelaku. “Setelah cukup bukti, anggota kami langsung menangkap pelaku di rumahnya,” katanya, Jumat (13/7/2018).

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo menyerahkan bayi yang diculik kepada kedua orang tua bayi di Kampung Rancacili, Kota Bandung. (Foto: iNews.id/Mujib P)

Hendro menjelaskan, bayi yang belum diberi nama ini diculik dari rumah orang tua korban oleh tersangka Leni pada Kamis (12/7/2018) sore. Modusnya, tersangka memasukkan bayi tersebut ke dalam tas jinjing besar. Saat kejadian seluruh keluarga Siti dan Riki sedang berada di rumah. “Leni merupakan kenalan baru Siti yang kebetulan mengontrol kehamilan di klinik yang sama,” ujar Hendro.

Saat kejadian, kata Hendro, tersangka berpura-pura bertamu ke rumah Siti dan Riki untuk menengok bayi. Tersangka kemudian meminta dibelikan bakso oleh Siti. “Nah, saat ibu bayi (Siti) membeli bakso, tersangka membawa kabur bayi cantik tersebut,” katanya.

Hendro mengatakan, saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung. Selain itu, polisi juga meminta keterangan kedua orang tua bayi tersebut. “Kita masih mendalami motif pelaku menculik bayi ini,” ucapnya.

Sementara itu, ibunda bayi, Siti mengaku tidak menyangka teman yang baru dikenalnya di klinik memiliki niat jahat menguasai bayinya. “Ya, tidak nyangka. Waktu itu, dia sempat nanya, Teteh bayinya sudah lahir ya. Terus dia minta alamat katanya mau main ke rumah saya, tapi suami tidak ngasih alamat. Mungkin, dia tahu wajah suami saya di WhatsApp terus tanya ke tetangga depan gang,” tuturnya.

Siti menuturkan, saat main ke rumahnya, pelaku tidak menunjukkan gelagat mencurigakan. Dia hanya minta dibelikan bakso. “Karena dia tamu, saya turuti permintaannya. Pas saya pulang abis beli bakso, bayi saya sudah tidak ada di kamar. Dia (pelaku) juga sudah tidak ada. Langsung saya teriak bayi saya diculik,” tandasnya.

Siti kini mengaku lega bayinya sudah berhasil ditemukan dengan kondisi selamat. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada polisi. “Seneng banget karena bayi saya sudah ditemukan,” tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki