2 dari 3 Korban Tewas Tabrakan Kereta di Bandung Ternyata Masinis dan Asisten Commuter Line

BANDUNG, iNews.id - Dua dari tiga korban tewas tabrakan kereta di Bandung ternyata masinis dan asisten masinis KA 350 Commuter Line Bandung Raya. Sementara satu korban tewas lainnya merupakan Pramugara KA Turangga.
Diketahui, tabrakan itu tepatnya terjadi di Jalan Haurpugur-Cicalengka, Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024). Para korban dievakuasi ke RSUD Cicalengka dan rumah sakit lain terdekat.
Berdasarkan data Polda Jabar, identitas ketiga korban, yakni, Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Line Padalarang-Cicalengka, Ponisa, asisten masini KA Commuter Line, dan Andrian (22), pramugara KA Turangga.
"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka. Untuk sementara korban diduga MD (meninggal dunia), masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang - Cicalengka Ponisan, dan pramugara KA Turangga Andrian," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (5/1/2024).
Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan evakuasi gerbong kereta api. Terlihat tabrakan menyebabkan kereta api lokal keluar dari jalur lintasan kereta dan sebagian badannya masuk ke area persawahan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan menyiapkan sejumlah rumah sakit untuk evakuasi para korban. Yaitu di RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga dan RS KK.
"Sebanyak 24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 di Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RS KK," kata Pj Gubernur Jabar.
Bey Machmudin menyatakan, evakuasi masih terus dilakukan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih diselidiki bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Editor: Nani Suherni