get app
inews
Aa Text
Read Next : 2 Bobotoh Persib Tewas di Stadion GBLA, Umuh Muchtar: Jangan Saling Salahkan

2 Bobotoh Persib Tewas di Stadion GBLA, Pengamat Bola: Panpel Harus Benahi Skrining Tiket

Sabtu, 18 Juni 2022 - 16:58:00 WIB
2 Bobotoh Persib Tewas di Stadion GBLA, Pengamat Bola: Panpel Harus Benahi Skrining Tiket
Bobotoh Persib Bandung berduka. Dua bobotoh tewas di Stadion GBLA saat Persib menjamu Persebaya Surabaya. (FOTO: ISTIMEWA)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Laga penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Jumat (17/6/2022) malam, menelan korban jiwa dua orang Bobotoh. Kedua bobotoh yang tewas itu, Sopiama Yusuf dari Viking Bogor Korwil TNT dan Ahmad Solihin dari Cibaduyut. 

Pengamat sepak bola, Arlan Siddha mengatakan, panpel pertandingan seharusnya tahu laga klasik Persib vs Persebaya akan mengundang animo tinggi dari para bobotoh. Hal itu seharusnya bisa diantisipasi sejak dini dengan menyiapkan formula baru dengan memperketat penjagaan pintu masuk dengan sistem berlapis dan menyiapkan manajemen skrining tiket ketat dengan memperhatikan kapasitas. 

Arlan Siddha mengatakan, pada Jumat (17/6/2022) malam, berada di GBLA Bandung, melihat skrining tiket hanya dilakukan satu lapis. Jika skrining tiket dilakulan beberapa lapis penonton yang tidak beli tiket bisa dibuang.

Jadi tidak ada penumpukan di area stadion. Ini jadi persoalan klasik yang harus diselesaikan. Penyebabnya pun karena sistem pertiketan yang sering kali meloloskan penonton tak bertiket. 

"Ketika orang yang beli tiket tapi tidak bisa masuk, mereka akan berpikir apakah yang di dalam memiliki tiket atau tidak. Mungkin saja ada praktik-praktik curang yang dilakukan dan itu sudah jadi rahasia umum," kata Arlan Siddha. 

Sementara itu, Ketua Viking Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ferri Ramadhan menyampaikan duka mendalam. Dia berharap tragedi ini menjadi yang terakhir, karena tidak ada pertandingan sepak bola seharga nyawa. 

"Kami sampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Ini peristiwa yang kesekian kalinya dan harus jadi yang terakhir," kata Ferri Ramadhan, Sabtu (18/6/2022).

Menurutnya, kejadian itu harus jadi bahan evaluasi serius bagi penyelenggara pertandingan terutama soal tiket pertandingan dan akses masuk menuju stadion. Sebab saat laga itu dirinya menyaksikan langsung banyak suporter yang memiliki tiket tidak bisa masuk lantaran gerbang masuk sudah ditutup.

Pengelola pertandingan harusnya mempertimbangkan animo Bobotoh yang tinggi karena sudah dua tahun tidak bisa nonton langsung Persib ke stadion. Sementara panitia pertandingan hanya membatasi penonton cuma 15.000. "Saya liat ribuan orang gak bisa masuk, banyak yang pegang tiket. Tapi di dalam sudah penuh," ujar Ferri Ramadhan.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut