get app
inews
Aa Text
Read Next : Gegara Hoaks Penculikan Anak, Warga Muratara Hancurkan Mobil Pedagang Pakaian dari Bandung

2 Begal di Gegerkalong Bandung Tumbang Ditembak, Pelaku Melawan Polisi saat Akan Ditangkap

Selasa, 07 Februari 2023 - 11:59:00 WIB
2 Begal di Gegerkalong Bandung Tumbang Ditembak, Pelaku Melawan Polisi saat Akan Ditangkap
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menunjukkan barang bukti kasus begal. (FOTO: iNews.id/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - MS alias Aep dan SN, tersangka begal yang beraksi di Jalan Sukajadi Atas, Kelurahan Geger Kalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, tumbang setelah kakinya ditembak polisi. Tindakan tegas terukur itu dilakukan polisi karena kedua begal motor tersebut melawan saat akan ditangkap.

Pelaku MS alias Aep, warga Kampung Pojok, Kecamatan Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ini merupakan residivis kasus curanmor yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas) pada Agustus 2022.

Sedangkan tersangka SN, warga Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, berperan sebagai joki. Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku bernama Toni, warga Nanjung, Kabupaten Bandung.

"Kedua pelaku ini diberi tindakan tegas terukur karena melawan menggunakan senjata tajam dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung didampingi Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Selasa (7/2/2023).

Kombes Pol Aswin Sipayung menyatakan, aksi kedua pelaku melakukan pembegalan di Jalan Sukajadi Atas, Gegerkalong, Kota Bandung, pada Sabtu 28 Januari 2023. Modus operandi kejahatan pelaku, membuntuti dan memepet motor korban.

Setelah korban berhenti, pelaku menodongkan senjata tajam ke leher korban. Karena takut, korban mundur dan pasrah saat motornya dibawa kabur pelaku.

Seusai kejadian, korban melapor ke Polsek Sukasari. Laporan itu ditindaklanjuti. Kapolsek Sukasari Kompol M Darmawan menugaskan Kanit Reskrim Polsek Sukasari AKP Maman Suherman melakukan penyelidikan.

"Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku begal tersebut. Polisi pun bergerak mengejar dan menangkap kedua pelaku," ujar Kombes Pol Aswin Sipayung.

"Dalam melakukan aksi kejahatannya, kedua pelaku begal ini cukup sadis. Mereka tidak segan-segan melukai korban dengan senjata tajam.  Modusnya pepet rampas," tutur Kapolrestabes Bandung.

Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, setelah kedua pelaku tertangkap, polisi mengembangkan penyelidikan dengan mengusut motor hasil kejahatan. Petugas Unit Reskrim Polsek Sukasari berhasil mengamankan delapan motor hasil kejahatna pelaku.

Selain itu, satu bilah pisau belati dan alat-alat yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi pembegalan. "Pelaku MS alias Aep dan SN dijerat Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," ucap Kombes Pol Aswin. 

"Saya menegaskan, seluruh jajaran Polrestabes Bandung akan terus berupaya menjaga keamanan Kota Bandung. Kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat Kota Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung. 

Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi tindakan tegas terukur yang dilakukan Polrestabes Bandung. Pemkot Bandung dan masyarakat berterima kasih atas kinerja kepolisian yang tidak kenal lelah menjaga Kota Bandung. 

"Kami dari Pemkot Bandung menyampaikan apresiasi atas tindakan, Polrestabes Bandung terhadap para pelaku kejahatan. Insya Allah dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan kondusif kepada warga Bandung. Saya mendukung polisi memberikan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan," kata Wali Kota Bandung. 

Yana Mulyana menyatakan, menciptakan Kota Bandung aman, harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Tidak bisa hanya mengandalkan polisi. Masyarakat harus membantu menjaga kondusifitas keamanan lingkungan. 

Dia berharap pembegalan di Gegerkalong, Sukasari itu kejadian terakhir, tidak ada lagi niat buruk dari siapa pun. "Selama ini kami mendukung Polrestabes Bandung dalam melaksanakan tugas. Tapi partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga Kota Bandung kondusif," ujar Yana Mulyana.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut