get app
inews
Aa Text
Read Next : AMN Korban Penganiayaan di Cimahi Membaik, Video Call dengan Ibu Kandung di Arab Saudi

2 Anggota Geng Motor Pembacok Warga di Jalan Pesantren Cimahi Ditembak Polisi

Jumat, 10 Februari 2023 - 07:45:00 WIB
2 Anggota Geng Motor Pembacok Warga di Jalan Pesantren Cimahi Ditembak Polisi
Tersangka GS dan AB, anggota geng motor yang bacok warga di Jalan Pesantren. (FOTO: ADI HARYANTO)

CIMAHI, iNews.id - Dua anggota geng motor yang membacok warga di Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara, Kota Cimahi, ditembak polisi. Mereka melawan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, peristiwa pembacokan terhadap warga berstatus mahasiswa itu terjadi di Jalan Pesantren, Kelurahan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban AR (19) mengalami luka bacok di kepala dan badan. Sementara, temannya berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan salah seorang pelaku yang berinisial AFA hingga kini masih buron dan dalam pengejaran petugas. 

"Dua tersangka yang ditangkap masing-masing berinisial GS (23) dan AB (22). Mereka melakukan perlawanan terhadap anggota, sehingga kami beri tindakan tegas terukur," kata Kapolres Cimahi, Kamis (9/2/2023).

AKBP Aldi Subartono menyatakan, setelah menerima laporan, petugas melakukan penyelidikan kasus tersebut. Hasilnya pada 3 Februari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku GS ditangkap di Cibabat, Cimahi. 

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menunjukkan celurit yang digunakan anggota geng motor untuk menganiaya korban. (FOTO: Humas Polda Jabar)
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menunjukkan celurit yang digunakan anggota geng motor untuk menganiaya korban. (FOTO: Humas Polda Jabar)

Sedangkan pelaku AB ditangkap pada 4 Februari 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. "Para pelaku (GS dan AB), kami kenakan Pasal 170 ayat 2 KUHPidana, dengan ancaman penjara 9 tahun penjara," tutur Kapolres Cimahi.

Aksi brutal geng motor tersebut berawal saat mereka menenggak minuman beralkohol. Mereka tersinggung saat mendengar suara cacian yang dilontarkan beberapa anggota geng motor lain yang melewati mereka. 

Kemudian mereka mencari anggota geng motor tersebut dengan berkeliling secara random. Nahas seorang mahasiswa berinisial AR (19) yang bukan anggota geng motor menjadi korban pembacokan karena berpapasan dengan para pelaku. 

Meski korban telah mengaku bukan anggota geng motor, ketiga tersangka tetap menyerang korban. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala dan punggung. Mereka melakukan pengeroyokan dengan menggunakan celurit dan juga pecahan genteng. 

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut