get app
inews
Aa Text
Read Next : Di Balik Acara Peresmian Masjid Al Jabbar Bandung, Kodam Siliwangi Buka Dapur Umum

1,9 Ton Sampah Kotori Masjid Al Jabbar Bandung seusai Peresmian

Senin, 02 Januari 2023 - 17:10:00 WIB
1,9 Ton Sampah Kotori Masjid Al Jabbar Bandung seusai Peresmian
Puluhan ribu warga menghadiri peresmian Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung. Pascaperesmian, sebanyak 1,9 ton sampah mengotori masjdi termegah di Jabar itu. (FOTO: DOK)

BANDUNG, iNews.id - Berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, terdapat 1,9 ton sampah seusai peresmian Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022). Menyikapi fakta itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memohon masyarakat untuk menjaga kebersihan Masjid Raya Al Jabbar.

Ridwan Kamil mengatakan, menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman. "Jadi silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar, tetapi tolong ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silakan ber-selfie menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil lewat akun Instagram @ridwankamil dilihat Senin (2/1/2023). 

Sementara itu, Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, DLH Jabar telah mengantisipasi persoalan sampah sebelum acara peresmian di antaranya menyediakan tempat sampah di setiap titik.

Namun, kata Kepala DLH Jabar, pengunjung saat peresmian sangat banyak dan mereka mungkin kurang memperhatikan keberadaan tempat sampah tersebut. 

"Sudah kami sediakan tempat sampah. Namun ya itu kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," kata Kepala DLH Jabar, Senin (2/1/2023). 

DLH Jabar, ujar Prima, bekerja sama dengan Forum Bank Sampah Jabar, DLH Kota Bandung, Bank Sampah Induk Kota Bandung, Yayasan Go Green Kota Cimahi, Green Generation, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam pengelolaan sampah pada acara Peresmian Masjid Raya Al Jabbar. 

"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al-Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah" tuturnya. 

Prima Mayaningtias mengatakan, saat peresmian Mesjid Raya Al Jabbar dilakukan juga edukasi lingkungan terkait sampah kepada para undangan, UMKM, serta masyarakat yang menyaksikan peresmian masjid. 

Total sampah yang dibersihkan dari areal Masjid Raya Al-Jabbar usai peresmian sebanyak 1,9 ton, terdiri atas berbagai jenis. Terbanyak adalah plastik. 

Sedangkan sampah yang berhasil dipilah untuk diolah lebih dari 200 kg. "Gerakan pemilahan sampah ini sebagai tanggung jawab kita bersama, di manapun" ucap Prima Mayaningtias. 

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung juga turut menbantu kebersihan Masjid Raya Al Jabbar. Kepala DLHK Kota Bandung Dudy Prayudi menerjunkan tim untuk membersihkan sampah di areal Masjid Raya Al Jabbar. 

"Meskipun pengelolaaan Al Jabbar kewenangan Pemprov Jabar, tetapi karena ini masalah bersama dan berada di wilayah Kota Bandung, kami terjunkan juga tim," kata Kepala DLH Kota Bandung.

Kepala Dinas Bina Marga dan Perumahan Rakyat (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, selama sepekan sejak peresmian, karpet Masjid Raya Al Jabbar akan dibersihkan sehingga ada pengaturan sesi kunjungan. 

"Untuk warga yang akan berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar mulai 2-7 Januari 2023 ada pengaturan kunjungan dengan dibagi dalam tiga sesi waktu," kata Kepala DBMPR Jabar. 

Pembatasan untuk tidak berkunjung ke dalam masjid karena ada pemeliharaan, terutama untuk membersihkan karpet demi kenyamanan bersama. 

Bambang Tirtoyuliono berpesan agar pengunjung tidak lupa untuk menjaga kebersihan agar lingkungan masjid tetap terjaga keindahannya. Adapun waktu pembatasan kunjungan untuk tidak memasuki areal dalam masjid, yakni, sesi I: Pukul 08.00-11.00 WIB, sesi II:13.00-15.00 WIB, dan sesi lII: 22.00-03.00 WIB. 

"Kami mohon maaf atas kondisi ini, namun ini dilakukan untuk kenyamanan warga tercinta," ujar Bambang Tirtoyuliono.

Kepala DBMPR Jabar mengimbau pengunjung membuang sampah pada tempatnya atau membawa sampah hingga menemukan tempat sampah, serta tidak makan dan minum di area dalam masjid. 

"Ingat, area dalam masjid adalah tempat beribadah, sudah seharusnya bersih dan nyaman. Jadi, mari sama-sama kita jaga kebersihannya," tutur Kepala DBMPR Jabar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut