160 Perwira TNI/Polri dan Perwakilan Negara Sahabat Digembleng Pendidikan Militer
BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 160 perwira siswa (Pasis) yang merupakan gabungan TNI dan Polri serta perwakilan negara sahabat akan digembleg pendidikan di Sesko TNI, Kota Bandung. Penggemblengan ini bakal menjadi modal para Pasis dalam mengemban tugas dan pengabdian di TNI maupun Polri.
Menurut Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, pendidikan tersebut digelar untuk mencapai Tri Pola Dasar pendidikan TNI bidang kepribadian, pengetahuan dan keterampian, serta jasmani. Kemudian, pendidikan juga akan menjadi bekal para Pasis yang nantinya menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan NKRI saat ini maupun di masa yang akan datang.
"Nanti pada perjalanannya mereka akan mengikuti proses belajar mengajar selama delapan bulan. Ini wujud implementasi dari doktrin gabungan TNI," kata Yudo Margono di Sesko TNI, Jalan Martanegara, Kota Bandung, Rabu (1/3/2023).
Dia menjelaskan, dalam pendidikan bidang Kepribadian, para Pasis dituntut untuk memiliki sikap dan perilaku, terpeliharanya moralitas dan wawasan kebangsaan, serta profesional. Pada bidang Pengetahuan dan Keterampilan (Akademik), para Pasis diharapkan memiliki jiwa kepemimpinan yang profesional, manajemen, doktrin pertahanan negara, serta perang modem.
"Pasis juga dituntut memiliki pengetahuan tentang Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)" kata Yudo.
Sementara sasaran bidang jasmani, para Pasis dituntut untuk memiliki kondisi jasmani yang samapta dan prima guna mendukung pelaksanaan tugas pada level strategis.
Dengan moto Centre Of Excellence, imbuh Yudo, Sesko TNI sebagai jenjang pendidikan pengembangan umum tertinggi di TNI tidak hanya dituntut untuk melahirkan perwira TNI yang cerdas dan memiliki kesamaptaan yang tangguh.
Sesko juga dituntut melahirkan kader pimpinan TNI yang bermoral, berwawasan kebangsaan, profesional dan modern di bidang manajemen pertahanan negara dan strategi pertahanan negara dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.
Dengan demikian, melalui lembaga ini, diharapkan akan lahir kader pimpinan terbaik TNI yang dapat menjawab seluruh tantangan yang ada.
"Di sinilah tempat terbaik untuk mengembangkan potensi diri sebagai prajurit profesional dan kader pemimpin bangsa," ujar dia.
Sedangkan kehadiran Pasis dan Polri semakin memperkuat soliditas dan sinergisitas TNI-Polri untuk mengawal pembangunan nasional di masa mendatang.
Demikian pula dengan kehadiran para Pasis negara sahabat dari enam negara akan semakin memperkuat kerja sama bilateral antarnegara baik di bidang mliter maupun bidang-bidang lainnya.
160 orang Pasis terdiri dari TNI AD 61 orang, TNI AL 41 orang, TNI AU 36 orang, Polri 15 orang dan 7 orang Pasis Negara Sahabat yang berasal dari Negara Arab Saudi (1 orang), Australia (2 orang), India (1 orang), Malaysia (1 orang), Pakistan (1 orang) dan Singapura (1 orang).
Editor: Asep Supiandi