get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Cianjur Bandung Ini Wajib Kamu Coba Saat Liburan!

120 SMA/SMK di Cianjur Segera Gelar Belajar Tatap Muka

Rabu, 05 Agustus 2020 - 09:30:00 WIB
120 SMA/SMK di Cianjur Segera Gelar Belajar Tatap Muka
Ilustrasi. (Foto Okezone).

CIANJUR, iNews.id - Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah IV Jawa Barat menargetkan 120 SMA/SMK di wilayah Cianjur akan menggelar kembali proses belajar mengajar secara tatap muka pertengahan Agustus 2020. Namun syaratnya menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Tahapan dan persiapan akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Itu sebagai upaya memastikan siswa yang kembali masuk sekolah aman dan terhindar dari virus berbahaya," kata Kepala Kantor Cabang Dinas Pemndidikan wilayah IV Jabar Ester Miory di Cianjur, Selasa (4/8/2020).

Dia menjelaskan 120 sekolah SMA/SMK tersebut tersebar di 18 kecamatan yang masuk dalam zona hijau penyebaran Covid-19. Tetapi jumlah tersebut dapat berkurang sesuai dengan status terakhir masing-masing wilayah.

Sementara sisanya, 158 sekolah SMA/SMK masih menunggu dibuka karena statusnya masuk dalam zona rawan penyebaran virus corona. Hal tersebut menunggu keputusan dari Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur.

Bagi sekolah yang sudah dapat melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka, kata dia, harus menyediakan sejumlah sarana dan prasana penunjang protokol kesehatan. Salah satunya menyediakan tempat cuci tangan, dan membagi jadwal masuk siswa agar tidak terjadi kerumunan.

"Siswa dan guru diharuskan menggunakan alat pelindung diri mulai dari masker, pelindung wajah dan cairan pembersih tangan. Rencananya untuk masker dan pelindung wajah akan disediakan dari dana bantuan sekolah, namun masih dikaji," katanya.

Termasuk, kata dia, untuk guru akan dibatasi hanya yang berusia di bawah 45 tahun dan sebelumnya harus menjalani rapid test. Sedangkan guru yang usianya di atas 45 tahun tetap menjalani proses mengajar secara daring.

"Harapan kami pada saat pelaksanaan tidak ada kendala dan proses belajar mengajar dapat berjalan normal seiring penerapan adaptasi kebisaan baru dan new normal. Kami tinggal menunggu arahan dari Kepala Disdikbud Jabar, sebelum pelaksanaan dilakukan," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut