11 Orang Tewas dan 10 Kritis Usai Pesta Miras Oplosan di Bandung
BANDUNG, iNews.id – Pesta minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban jiwa. Kali ini, sebelas orang tewas dan sepuluh lainnya kritis setelah pesta miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018) siang.
Seluruh korban tewas saat ini masih disemayamkan di RSUD Cicalengka. Sementara sepuluh korban kritis masih mendapat perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat.
Selain di RSUD Cicalengka, satu orang lainnya terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Sedang lima orang lainnya sudah diperbolehkan pulang. Kasus kematian massal pesta miras oplosan itu kini sudah ditangani Polres Bandung.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pesta miras oplosan itu dilakukan 27 orang, satu di antaranya wanita. Pesta itu digelar pada Kamis (5/4/2018) malam di dua lokasi berbeda di kawasan Cicalengka.
Selang sehari setelah menenggak minuman setan itu, sejumlah korban mengalami mual dan perutnya terasa panas. Mereka kemudian dibawa oleh keluarganya masing-masing ke rumah sakit.
Humas RSUD Cicalengka, Evi Sukmawati mengatakan, total pasien miras yang dirawat sejak Jumat (6/4/2018) berjumlah 27 orang. Dari jumlah sebanyak itu, 11 di antaranya meninggal dunia dan 10 orang masih dirawat intensif di IGD. Sedang satu korban dirujuk ke RSHS dan lima lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Sebagian korban meninggal dunia di tempat, artinya saat dibawa ke rumah sakit kondisinya sudah meninggal. Sementara korban lainnya datang dengan kondisi yang memang sudah berat,” kata Evi Sukmawati.
Evi menyebutkan, hasil pemeriksaan sementara kandungan alkohol yang ada di tubuh korban rata-rata sangat tinggi. Hal itu ditambah dengan kandungan zat lain yang dicampur dalam miras tersebut. “Rata-rata karena alkohol konsentrasi tinggi dan zat lain yang ditambahkan,” ucapnya.
Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan masih menyelidiki kasus miras oplosan yang menewaskan belasan orang. “Kita masih menyelidiki asal mula miras oplosan yang dikonsumsi para korban. Kita juga akan teliti kandunngan dalam miras oplosan itu,” katanya.
Kasus miras olposan maut sebelumnya terjadi di Depok, Jawa Barat. Sebanyak sembilan orang tewas termasuk seorang wanita akibat menenggak miras tersebut.
Editor: Kastolani Marzuki