get app
inews
Aa Text
Read Next : Infografis Pemerintah Kaji Skema Dana Haji 2024

108 Haji asal Jabar Meninggal di Tanah Suci Makkah, Penyebabnya Kelelahan

Rabu, 26 Juli 2023 - 16:15:00 WIB
108 Haji asal Jabar Meninggal di Tanah Suci Makkah, Penyebabnya Kelelahan
Kepala Kanwil Kemenag Jabar Jamjam Nurjaman memberikan sambutan dalam Munas II Sapuhi di Soreang, Kabupaten Bandung. (FOTO: iNews/SAUFAT ENDRAWAN)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 108 haji asal Jawa Barat meninggal dunia di Tanah Suci. Penyebabnya, mayoritas haji meninggal telah lanjut usia (lansia) dan karena kelalahan.

Diketahui, saat melaksanakan ibadah haji 2023, cuaca di Makkah sangat panas, mencapai 45-50 derajat Celsisus. 

Dari 108 haji asal Jabar yang meninggal itu, 10 di antarannya dari Kabupaten Bandung. "Secara persentase, 70 persen haji yang meninggal akibat kelelahan lalu jatuh sakit. Mayoritas telah lansia. Rata-rata berusia di atas 70 tahun," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jabar Ajam Mustajam dalam acara Munas II Sapuhi di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (25/7/2023) malam.

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Menteria Agama (Wamenag) Saiful Rahmat. Hadir pula ratusan anggota Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (Sapuhi) se-Indonesia. 

Jamjam Nurjaman menyatakan, berharap jemaah haji asal Jabar yang berketegori lansia pada 2024 diberangkatkan di kloter terakhir dan dipulangkan lebih awal agar tidak terlalu lama di Arab Saudi. Sebab kondisi fisik mereka tidak memungkinkan untuk terlalu lama di sana.

"Akibat terlalu lama di Tanah Suci Makkah, jemaah lansia kelelahan. Dari data nasional, 730 haji Indonesia meninggal di Makkah. Sebanyak 108 haji di antaranya warga Jabar," ujar Jamjam Nurjaman.

Sementara itu, Wamenag Saiful Rahmat mengatakan, permasalahan ini sudah dibahas oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Pemerintah Arab Saudi.

"Kemenag juga akan memperbaiki sistem pemberangkatan jemaah haji dan umrah. Selain itu, akan membentuk tim kerja jemaah haji dan umrah," kata Wamenag.

Kemenag, tutur Saiful Rahmat, juga akan mengevaluasi mekanisme perjalanan dan pemberangkatan  jemaah haji dan umrah serta pelayanan selama di Tanah Suci. 

"Jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Karena itu kami mengevaluasi sistem pemberangkatan, terutama untuk jemaah haji lansia," ujar Saiful Rahmat.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut