10 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karang Hawu Sukabumi, Korban Berhasil Selamat

SUKABUMI, iNews.id - Sebanyak 10 wisawatan asal Bogor dan Cianjur terseret ombak di Pantai Karang Hawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (27/3/2022). Korban terseret ombak merupakan anak-anak dan remaja yang mengisi liburan menjelang bulan suci Ramadan.

Beruntung nyawa mereka dapat diselamatkan setelah terseret ombak besar sejauh 50 hingga 100 meter. Mereka terseret di saat sedang asyik berenang di pantai.

Baca Juga

Harga Mahal, Stok Minyak Goreng di Pasar Panorama Lembang KBB Numpuk Tak Laku

"Berkat kesigapan anggota Balawista di lokasi kejadian, sehingga tidak ada korban jiwa ataupun luka serius, 10 wisatawan yang terseret ombak hanya mengalami pusing dan sesak napas karena meminum air laut," kata Kepala Kawasan Kota Balawista, Dani Supirman kepada MNC Portal Indonesia. 

Selain itu, Dani juga mengingatkan kepada wisatawan akan air laut yang saat ini surut. Akan tetapi harus diwaspadai arus bawahnya yang kencang. 

Baca Juga

Peserta Jajal Ciletuh 2022 Sukabumi Terjun ke Jurang 20 Meter, Ini Kata Panitia

"Selain itu juga taati rambu yang sudah dipasang petugas dan tetap mengikuti arahannya agar tidak ada korban terseret ombak kembali," ujarnya. 

Baca Juga

Pacu Adrenalin di Sanghyang Kenit Geopark Rajamandala KBB Peninggalan Citarum Purba

Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sukabumi, AKP Idji Djubaedi mengatakan, kepolisian terus meningkatkan patroli pada momen papajar atau Minggu terakhir menjelang bulan Ramadan. 

"Peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan pantai di sepanjang Palabuhanratu jauh lebih banyak, tiga kali lipat dari hari  biasa. Kawasan pantai dipenuhi para wisatawan dari dalam atau pun luar kota. Mereka sengaja berwisata sebelum sebulan penuh beribadah puasa," ujar Djubaedi. 

Untuk itu, lanjut Djubaedi, kegiatan patroli yang dilakukan aparat kepolisian dari tim Black Marlin, untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung agar selalu menerapkan protokol kesehatan. 

"Selain itu juga kami mengimbau kepada wisatawan agar selalu waspada terhadap cuaca saat ini, dan gelombang air laut yang tidak menentu situasinya. Berhati-hatilah pada saat berenang di pinggir pantai, awasi anak-anak agar aman dan selamat berwisatanya," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi