1 Penumpang Bus Pariwisata PO Pandawa Tewas Kecelakaan di Panjalu Ciamis
CIAMIS, iNews.id - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan bus pariwisata PO Pandawa di Jalan Raya Panjalu,, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17.30 WIB, menjadi empat orang. Korban keempat merupakan peziarah asal Balaraja, Tangerang.
Berdasarkan data Tim Dokkes Polres Ciamis, identitas penumpang bus yang meninggal adalah Sri Mulyani (50). Saat ini, jenazah korban telah dibawa pulang keluarganya untuk dikebumikan di Balaraja.
Sedangkan identitas warga Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis yang tewas dalam kecelakaan maut itu adalah, Suhada dan Enok. Sementara, korban Faisal, merupakan warga Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan, bus tersebut membawa rombongan peziarah dari Balaraja, Tangerang. Mereka ziarah ke Panjalu, Ciamis. Setelah dari Ciamis, mereka berencana melanjutkan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di turunan Jalan Raya Panjalu-Payungsari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis, bus hilang kendali, menabrak mobil dan motor. Bus berhenti setelah menabrak tiga rumah di kanan jalan.
"Dalam perjalanan pulang sopir bus tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Penyebab kecelakaan ini masih didalami oleh petugas. Mohon waktu," kata Kapolres Ciamis ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (21/5/2022) malam.
Akibat kecelakaan lalu lintas itu, ujar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, berdasarkan hasil pendataan tim Dokkes Polres Ciamis, empat korban meninggal dunia. Sedangkan luka ringan dan sedang sebanyak 19 orang.
Belasan korban luka ringan dan sedang, mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Payungsari 16 orang dan tiga di Puskesmas Panjalu. "Sampai dengan pukul 23.30 WIB, Tim Dokkes Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban yang berada di Puskesmas Panjalu dan lainnya," ujar AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro.
Sementara itu, proses evakuasi bangkai bus pariwisata masih dilakukan petugas menggunakan alat berat dan kendaraan derek. Selain itu pendataan korban kecelakaan masih dilakukan oleh Tim Dokkes Polres Ciamis.
"Kami Polres Ciamis Polda Jabar masih terus melakukan pendataan korban dan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan bus pariwisata PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah ini," tutur Kapolres Ciamis.
Diberitakan sebelumnya, Nana Suryana (32), warga Balaraja, Tangerang, Banten, penumpang bus pariwisata PO Pandawa yang duduk tepat di sebelah kiri sopir yang disapa Ipey, menceritakan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Nana Suryana mengatakan, bus PO Pandawa membawa 60 penumpang, rombongan peziarah dari Balaraja. Mereka mengunjungi Situ Lengkong, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis. Setelah dari lokasi ini, rencananya rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Goa Saparwadi, Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.
Saat dalam perjalanan menuju Pamijahan, tepatnya turunan Jalan Raya Panjalu, Kampung Paripurna, Ciamis, bus oleng lalu menabrak minibus yang parkir, tiga motor, dan minibus yang sedang melaju di depan bus. "Bus akhirnya berhenti setelah menabrak tiga rumah di tepi kanan jalan," kata Nana Suryana.
Nana Suryana adalah koordinator rombongan penumpang yang duduk di samping kiri sopir. "Saat berangkat, kondisi bus masih bagus dan rem masih berfungsi. Saat jalan menurun terakhir sopir bilang rem tidak ada. Awalanya dikira bercanda, ternyata beneran," ujar Nana.
Saat tahu bus mengalami rem blong, tutur Nana, emua penumpang panik dan sopir banting setir ke kiri dan ke kanan untuk mencari selamat. Mobil pertama yang ditabrak mobil elf parkir di pinggir jalan. Setelah itu, tiga motor, mobil Karimun, dan terakhir rumah. "Penumpang bus yang meninggal satu orang atas nama ibu Sri," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi