1 Motor di Jalan Pajagalan Bandung Dicurigai Milik Teroris Diamankan Polisi

BANDUNG, iNews.id - Satu unit sepeda motor Honda Scoopy terpakir di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, diamankan petugas kepolisian karena dicurigai milik teroris, Kamis (8/12/2022). Berdasarkan laporan warga, motor itu terpakir di lokasi sejak terjadi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).
Pemilik meninggalkan kendaraan berpelat nomor polisi (nopol) D 4942 SAJ itu di tepi jalan yang hanya berjarak seratus meter dari Mapolsek Astana Anyar. Sebelum diamankan, petugas Brimob Polda Jabar memeriksa motor tersebut.
Setelah dipastikan aman, petugas mengangkut motor itu untuk diperiksa lebih lanjut. Sedangkan pemilik harus mengambil motor berwarna putih merah tersebut ke kantor polisi terdekat.
Yulia, warga Kelurahan Nyengseret mengatakan, polisi memasang garis polisi ke motor tersebut sejak pagi. Setelah diperiksa ternyata motor itu milik warga Kota Cimahi yang lupa memakirkan kendaraannya.
"Warga merasa lega motor tersebut bukan milik teroris. Alhamdulillah aman. Warga masih trauma dengan kejadian bom di Mapolsek Astana Anyar," kata Yulia.
Diberitakan sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB. Kronologi kejadian berawal saat anggota Polsek Astana Anyar melaksanakan apel pagi sekitar pukul 08.15 WIB.
Tak lama kemudian, datang seorang pria yang teridentifikasi bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim (34), mengendarai motor motor Suzuki Shogun warna biru pelat nomor AD 5055 NS.
Pelaku memarkirkan motornya di bahu jalan depan pagar Kantor Kelurahan Nyengeret. Di bagian depan motor pelaku terdapat ada stiker khas kelompok Jamaah Anshorut Daulah (JAD) warna hitam. Kemudian, kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.
Terdapat tulisan di kertas warna putih, “KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan QS 9:29). Itu tertempel di motornya di bagian depan. AS ini diketahui sebelumnya terlibat kasus Bom Panci Bandung sebagai perakit bom. Maret 2017.
Setelah memarkirkan motor, pelaku Agus Sujatno alias Agus Muslim yang membawa tas hitam lantas menerobos masuk Mapolsek Astana Anyar. Dia hendak mendekati anggota polsek yang sedang melaksanakan apel pagi.
Aksi pelaku sempat dicegah anggota polsek. Tetapi, pelaku Agus Sujatno menghunus sebilah belati. Melihat itu, anggota polsek pun mundur. Namun tiba-tiba, blar, sebuah ledakan terjadi.
Tubuh pelaku bom bunuh diri pun hancur dengan beberapa orang tubuh berserakan di halaman mapolsek. Selain itu, serpihan bom mengenai 9 anggota Polsek Astana Anyar dan seorang warga.
Editor: Agus Warsudi