BANDUNG BARAT, iNews.id – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pekerja mencuci nampan makanan menggunakan air keruh di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar luas itu, tampak para pekerja menggosok nampan dengan sabun sebelum membilasnya menggunakan air yang tampak kotor. Aksi tersebut menuai sorotan publik karena dinilai tidak higienis dan berpotensi membahayakan kesehatan penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
SPPG Ditutup Sementara oleh Badan Gizi Nasional
Menanggapi hal ini, Badan Gizi Nasional (BGN) langsung menutup sementara SPPG Tagog Munding Cipatat untuk proses evaluasi dan pembenahan total.
SPPG Tagog Munding diketahui telah beroperasi sejak Agustus 2025, mendistribusikan sekitar 3.000 porsi makanan bergizi setiap hari untuk warga dan pelajar di wilayah Bandung Barat.
Menanggapi viralnya video tersebut, Aldi Rozian, Kepala SPPG Tagog Munding Cipatat, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Ia menjelaskan bahwa kondisi air yang tampak keruh bukan disebabkan oleh limbah, melainkan lumpur akibat curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait