CIREBON, iNews.id – Fenomena langka terjadi di langit Cirebon, Jawa Barat, Senin (6/10/2025) malam. Sebuah benda bercahaya yang diduga meteor terlihat melintas cepat di langit dan jatuh ke bumi sekitar pukul 18.35 WIB.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut mengaku terkejut. Kilatan cahaya terang yang melintas di langit sempat dikira sebagai bola api atau petir. Tak lama kemudian, suara dentuman keras terdengar dan menggetarkan wilayah sekitar.
“Eh, itu kami melihat adanya cahaya terang di langit. Kami mengira itu petir. Beberapa saat kemudian kami mendapat kabar kalau itu meteor yang jatuh dengan suara ledakan besar,” ujar seorang warga.
Dalam waktu singkat, foto dan video peristiwa ini tersebar luas di media sosial. Tagar seperti #MeteorCirebon dan #BolaApi pun menjadi tren di berbagai platform digital.
Menanggapi viralnya kejadian tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan keterangan resmi. BMKG membenarkan bahwa benda bercahaya dan suara dentuman yang terdengar merupakan akibat dari meteor yang jatuh dari angkasa.
BMKG menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 18.35 WIB. Dentuman keras disebabkan oleh gelombang kejut yang muncul saat meteor memasuki lapisan atmosfer bumi dengan kecepatan tinggi. Gelombang ini kemudian terekam sebagai suara ledakan atau getaran di permukaan.
Peneliti utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Thomas Djamaluddin, juga memberikan penjelasan. Menurutnya, dentuman tersebut adalah fenomena umum yang disebut Sonic Boom, yaitu gelombang kejut yang terjadi ketika meteor besar menembus atmosfer yang lebih padat.
Saat meteor memasuki atmosfer rendah, terjadi pemanasan ekstrem dan gelombang kejut yang menghasilkan suara ledakan. Fenomena ini dikenal sebagai Sonic Boom. Ia menegaskan bahwa meteor tersebut jatuh di perairan Laut Jawa dan tidak menimbulkan dampak di daratan. Tidak ada laporan mengenai kerusakan fisik maupun korban jiwa.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait