Water treatment plant senilai Rp3,4 miliar dibangun di kawasan Sesar Lembang. (Foto: ADI HARYANTO)

BANDUNG BARAT, iNews - Water Treatment Plant (WTP) senilai Rp3,4 miliar dibangun oleh BUMD milik Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), PT Perdana Multiguna Sarana Bandung Barat (PT PMgS) di Kampung Muril Rahayu RT2/15, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, KBB. WTP dan reservoir yang dibangun dengan anggaran cukup besar itu dirancang agar kuat terhadap getaran gempa bumi

Lokasi pembangunan WTP tidak jauh dari garis Sesar Lembang. Agar tahan gempa bumi, WTP ini telah menjalani soil tes atau uji sondir oleh tim ahli geologi.

"Water treatment plant ini dibangun secara kokoh dengan kedalaman tertentu melalui kajian tim geologi untuk mengantisipasi terjadi gempa atau bencana alam lainnya akibat Sesar Lembang," kata Direktur PT PMg Denny Ismawan, Sabtu (30/10/2021).

Denny menyatakan, water treatment plant ini memiliki kapasitas atau daya tampung 200.000 liter air per hari dan disalurkan kepada 5.000 pelanggan sambungan rumah dan perkantoran di tiga kecamatan, yakni Cisarua, Ngamprah, Padalarang, dan kompleks Pemda KBB.

"Ini teknologi baru pengolahan air yang kami terapkan dibangun bukan dari APBD tapi bersama mitra kerja. Dibangun secara vertical dengan rancangan yang kuat hingga 200 tahun ke depan," ujarnya.

Denny menuturkan, dengan teknologi ini maka air akan diolah terlebih dahulu dengan sistem modern. Sehingga ketika sudah masuk ke reservoar maka bisa langsung diminum, sebab airnya sudah sesuai standar Permenkes. Namun untuk di rumah sebaiknya dimasak dulu karena dipipa saluran air yang terlewati tidak menutup kemungkinan kotor.

"Adanya teknologi ini kami ingin menjamin kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas air kepada total pelanggan yang ditargetkan bisa mencapai 35.000 sambungan rumah," tutur Denny. 

Anggota Komisi II DPRD KBB Ade Wawan yang hadir dalam uji coba pengaliran air menilai, keberadaan WTP yang dikembangkan BUMD PT PMgS menjadi jawaban atas kualitas air yang selama ini dikeluhkan masyarakat. 

Apalagi sumber air yang dipakai berasal dari air gunung yang lokasinya dekat dan bersih, sehingga pengelolaannya tidak terlalu berat. 

"Ini sebuah inovasi dan bisa dirasakan manfaatnya bagi pelanggan, sehingga diharapkan bisa meningkatkan PAD. Termasuk menjadi bukti bahwa penyertaan modal yang diberikan sejak tahun 2012 ke BUMD ada hasilnya," kata Ade Wawan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network