Ilustrasi tsunami megatrust. Foto/Istimewa

BANDUNG, iNews.id - Belum lama ini, masyarakat dikejutkan dengan prediksi pakar tentang bencana tsunami megatrust setinggi 20 meter di laut selatan Jawa. Walaupun sebatas prediksi, namun tak ada salahnya masyarakat mempersiapkan diri bila peristiwa tak diinginkan tersebut benar-benar terjadi.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Eko Yulianto mengatakan, ada beberapa hal yang bisa diketahui masyarakat dalam mengantisipasi jika terjadi bencana tsunami. Hal ini untuk meminimalisasi timbulnya korban jiwa lebih banyak.

Pertama, life time tsunami di beberapa wilayah sangat pendek. Life time adalah waktu di mana tsunami sampai ke daratan setelah gempa bumi terjadi. Di beberapa kejadian, life time hanya pada angka 10 hingga 15 menit.

"Life time di Indonesia ini sangat pendek. Ini harus menjadi perhatian. Bahkan, beberapa daerah di Indonesia dipredksi hanya punya waktu di bawah 10 menit. Dengan waktu segitu, mungkin kita hanya bisa lari 1 km," kata Eko pada diskusi zoom World Tsunami Awareness, Jumat (6/11/2020).

Karena itu, ujar dia, sepakat dengan upaya evakuasi mandiri yang memungkinkan dilakukan masyarakat. Evakuasi mandiri adalah mengetahui gejala awal dan melakukan langkah penyelamatan sedini dan secepat mungkin.

Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto. Foto/Tangkapan Layar Diskusi Virtual

Kedua, masyarakat harus mampu mengindra tsunami. Artinya, mengetahui tanda-tanda tsunami. Misalnya, bencana gempa bumi dengan durasi panjang dan ringan, tetapi juga bisa menimbulkan tsunami. Dengan mengindra tsunami, masyarakat bisa segera melakukan evakuasi mandiri.

"Umumnya di selatan Jawa, kejadian gempa bumi, guncangannya tidak dirasakan cukup kuat, tetapi durasinya panjang. Ini harus menjadi perhatian, apalagi misalnya lebih dari 60 detik," ujar dia.

Alternatif terakhir atau ketiga adalah memiliki shelter sebagai alternatif bagi masyarakat untuk menyelamatkan diri. Walaupun untuk membangun shelter perlu biaya tidak sedikit.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network