BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah warga di Kompleks Lembah Teratai, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menuntut dana kompensasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) segera dibagikan. Dana konpensasi Rp90 juta itu telah dicairkan oleh PT KCIC sejak 2019 lalu dan masih tersimpan di kas Forum RW Kompleks Lembah Teratai.
"Saya terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) tahun lalu akibat Covid-19, sangat berharap uang itu segera dibagikan. Mau berapa pun, besar atau kecil, sangat membantu. Tolong segera bagikan ke warga," kata Mimi (49), warga kompleks Lembah Teratai RT 4/12, Ngamprah, KBB, Senin (6/12/2021).
Mimi tidak mengerti penyebab dana kompensasi untuk warga itu sampai sekarang belum dibagikan oleh Forum RW. Selama ini Mimi belum pernah mendapatkan kompensasi sepeser pun dari proyek KCJB, padahal rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari trase kereta cepat.
Warga lain, Iin (68) menyatakan, sudah mempertanyakan dana kompensasi proyek kereta cepat ke Forum RW. Namun jawabannya belum bisa memastikan kapan uang Rp90 juta tersebut dibagikan ke warga.
"Warga banyak yang mempertanyakan kapan kompensasi kebisingan dan debu dari PT KCIC akan dibagikan oleh forum RW, karena sudah terlalu lama," kata Iin.
Menurut Iin, pada rapat terakhir tanggal 26 September 2021, persentase kompensasi untuk masing-masing warga sedang dihitung. Bagi RT 1 dan 2 masing-masing sebesar 20 persen.
Sedangkan RT 2 dan 4 yang paling terdampak dapat 30 persen setiap RT. Hanya apakah kompensasi itu termasuk developer atau tidak karena ada lahan yang belum dibebaskan.
Perwakilan Developer Kompleks Lembah Teratai Krisnawan Lubis mengatakan, sudah mendengar pengaduan warga terkait kompensasi dari PT KCIC yang belum dibagikan.
Krisnawan mengatakan, developer merasa dilangkahi oleh Forum RW yang tidak berkoordinasi dan berkomunikasi. Sebab developer masih punya tanggung jawab untuk melindungi warga.
"Saya tidak tahu Forum RW itu siapa, mengatasnamakan siapa, karena tidak pernah diajak berembuk. Kami juga dirugikan karena ada lahan 8 kavling yang belum dibebaskan, tapi forum RW mengklaim mewakili developer berkoordinasi dengan PT KCIC untuk pengurusan sewanya," kata Krisnawan.
Sementara ketika hal ini coba dikonfirmasikan kepada seorang pengurus Forum RW kompleks Lembah Teratai di kediamannya, yang bersangkutan menolak diwawancara. Dia pun menolak memberikan keterangan dengan alasan sedang sibuk.
Editor : Agus Warsudi
kereta cepat kereta cepat bandung kereta cepat jakarta-bandung proyek kereta cepat kcic bandung-jakarta pt kcic bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait