Umat Islam membantu menghias pohon Natal di Gereja Santo Yohanes, Kampung Kerukunan, Ciamis. (FOTO: iNews/ACEP MUSLIM)

CIAMIS, iNews.id - Warga lintas agama dan sejumlah mahasiswa muslim membantu umat Kristiani mempersiapkan perayaan Natal di Kampung Lebak, Ciamis, Jumat (23/12/2022). Mereka membersihkan gereja, termasuk merias pohon natal dengan pernak pernik dekorasi.

Suasana rukun antarumat beragama sudah terjalin secara turun temurun di Kampung Lebak yang ditetapkan sebagai Kampung Kerukunan oleh Pemkab Ciamis.
 
Aksi bersih-bersih itu berlangsung di Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis. Sejumlah warga lintas agama dan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciamis bergotong royong membantu umat katolik dalam mempersiapkan perayaan Natal pada Minggu 25 Desember 2022 bertema "Suka Cita Hidup Berbangsa". 

Pengurus Gereja Santo Yohanes Romo Albertus Gatot mengatakan, mengajak seluruh umat katolik serta kaum muda dan umat lainnya untuk mewujudkan suka cita Natal dengan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.

"Umat Katolik merasa bersuka cita dan sangat senang ada warga dan teman-teman mahasiswa yang selama ini selalu menjalin kerja sama, sehingga ketika ada kegiatan Natal mereka berpartisipasi. Demikian pula ketika persiapan hari raya keagamaan lain kami juga ikut berpartisipasi," kata Romo Albertus Gatot.

Kegiatan yang dilakukan di kampung kerukunan tersebut, ujar Romo Albertus Gatot, sudah menjadi tradisi agenda hari-hari besar keagamaan. Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk menghargai, meghormati, dan menyayangi antarumat beragama.

Sementara itu, Ketua PMII Ciamis Fajar Satria mengatakan, hari raya Natal 2022 di Kabupaten Ciamis diharapkan berjalan aman. "Suka cita bisa dirasakan tidak hanya oleh umat katolik tetapi oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Ketua PMII Ciamis.

Sementara itu, Ketua RW sekaligus DKM Masjid Al-Mujahidin Muhammad Anshoryadi mengatakan, merasa gembira dalam menyambut perayaan hari natal dengan kebersamaan yang dilakukan oleh antar umat beragama tersebut.

"Dengan kerukunan dan saling menghargai antarumat beragama yang diterapkan tersebut akan menciptakan masyarakat yang damai," kata Muhammad Anshoryadi.

Suasana rukun di Kampung Lebak, tutur Muhammad Anshoryadi, sudah terjalin secara turun temurun sebagai bentuk terpeliharanya kerukunan antarumat beragama di Kampung Lebak yang ditetap sebagai kampung kerukunan oleh Pemkab Ciamis.

"Hampir seluruh tempat ibadah dari berbagai agama, dari masjid, gereja,  klenteng, dan tempat ibadah lain berdiri berdampingan di Kampung Lebak ini. Tradisi leluhur sejak dulu hingga sekarang masih terjaga dengan baik. Kampung lebak bisa menjadi salah satu miniatur kampung kerukunan antar umat beragama di Indonesia," ujar Muhammad Anshoryadi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network