Warga Giriwaringin Menjerit Krisis Air Bersih, Kodim 0615 Kuningan Bantu Pipanisasi, Toren dan Sumur
UNINGAN, iNews.id - Telah beberapa bulan warga Desa Giriwaringin, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan menderita akibat krisis air bersih. Selama kemarau panjang, selain sumur, sungai dan saluran irigasi juga mengering.
Untuk mendapatkan air bersih, mereka harus membeli. Warga yang tak mampu, terpaksa mencari air ke tempat cukup jauh ke desa tetangga. Kondisi memprihatinkan tersebut direspons oleh Kodim 0615 Kuningan.
Prajurit TNI dari Kodim 0615 Kuningan membantu pipanisasi untuk mengatasi krisis air bersih yang mendera warga Giriwaringin tersebut selama musim kemarau panjang saat ini.
Pipa disambungkan ke rumah-rumah warga yang cukup jauh dari toren penampung air. Sedangkan air untuk mengisi toren, prajurit TNi bersama warga menggali dasar aliran sungai.
Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan mengatakan, bantuan pipanisasi, toren, dan pembuatan sumur dipilih agar bisa digunakan warga Desa Giriwaringin secara terus menerus.
"Kalau bantuan atau droping air bersih akan habis dalam waktu dua atau tiga hari," kata Dandim 0615 Kuningan saat meresmikan penggunaan air bersih tersebut, Minggu (1/10/2023).
Toren yang disiapkan, ujar Lektol Inf Bambang Kurniawan, bisa menampung 1.000 liter air bersih setiap hari. "Bantuan diharapkan bisa mengatasi krisis air bersih yang dialami 150 KK (kepala keluarga) di Desa Giriwaringin," ujar Letkol Inf Bambang Kurniawan.
Dandim Kuningan menuturkan, Danim 0615 Kuningan akan terus membantu pipanisasi dan toren untuk warga yang kesulitan air bersih di desa lain di Kabupaten Kuningan.
Sementara itu, warga Desa Giriwaringin mengucapkan terima kasih atas bantuan pipanisasi, toren air, dan sumur tersebut. Mereka sangat terbantu sehingga tidak lagi harus mencari air bersih ke tetangga desa.
"Terima kasih TNI, Kodim Kuningan atas bantuannya. Dengan bantuan ini kami tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih," kata Tuti, warga Desa Giriwaringin.
Editor : Agus Warsudi
di Kuningan kuningan Kabupaten Kuningan air bersih bantuan air bersih darurat air bersih Kesulitan air bersih krisis air bersih
Artikel Terkait