KUNINGAN, iNews.id – Warga Desa Kawungsari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini ketiban rezeki nomplok. Sejumlah warga mendadak jadi miliarder setelah mendapatkan uang ganti rugi dari mega proyek pembangunan Waduk Kuningan.
Program nasional itu berlangsung sejak tahun 2013. Saat ini, fisik bangunan sudah selesai, tinggal pembebasan lahan yang mencapai sekitar 3 persen lagi. Sejumlah warga di desa ini pun mendapatkan uang mencapai miliaran rupiah dari pembebasan tanah untuk proyek waduk ini.
"Pencairannya tanggal 4-5 Februari 2021 kemarin. Warga langsung meluapkan keinginnya seperti membeli barang-barang itu (kendaraan)," kata Kepala Desa Kawungsari Kusto, Senin (22/2/2021).
Kusto melanjutkan, mereka yang mendapatkan uang pengganti itu rata-rata petani dan juga perantau yang mengadu nasib ke Ibu Kota DKI Jakarta.
"Yang menerima ya banyaknya petani dari pembebasan lahan itu. Kalau yang merantau sekitar 20 persen dan PNS 0,1 persen. Mereka yang punya lahan," ujar Kusto.
Kusto melanjutkan, barang-barang yang dibelikan warganya itu merupakan buah dari kesabaran warga menunggu ganti rugi pembebasan lahan.
"Awal di Kawungsari, itu paling awal, terus tahun 2015, nah yang sekarang 2021 baru nerima," kata Kusto.
Pada dasarnya, lanjut dia, kebutuhan yang dibelikan oleh warga masih merupakan kebutuhan dasar. Mereka pergunakan untuk keperluan sehari-hari dalam menjalankan rutinitas.
"Kalau kebutuhan dasar iya, memang karena memang mereka sudah berniat untuk membeli itu kalau cair. Karena gak kecil, mereka dapat ada yang Rp300 juta sampai Rp1,2 miliar," ujar dia.
Tak hanya kendaraan, banyak warga juga, kata Kusto mengcuapkan syukur atas uang dalam jumlah besar yang mereka peroleh dengan menggelar acara selamatan. "Ada juga yang mengakikahkan, gak sedikit. Pokoknya campur aduk, ada yang beli emas juga," ujarnya.
Sementara, Nia, warga RT03/01, Desa Kawungsari mengaku bersyukur karena mendapatkan uang pengganti dari pembangunan waduk Kuningan.
"Seneng sih, karena kan cukup lama ya. Jadi memang beli motor ini untuk kebutuhan saya sekolah," ujar Nia.
Dengan adanya uang pengganti dari proyek pembangunan waduk, dirinya saat ini bisa memperoleh hal-hal yang diinginkan, termasuk membeli kendaraan.
"Karena memang udah niat dari awal, jadi ya beli ini kendaraan," kata Nia menunjukan kendaraan Yamaha Nmax-nya itu.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait