CIREBON, iNews.id - Seorang warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban perampokan sesama penumpang travel gelap. Diduga penumpang dalam travel tersebut merupakan komplotan perampok yang menyasar pemudik saat arus balik.
Korban bernama Riyanto (37) warga Kelurahan Pasarbatang, Brebes ini ditemukan warga di pinggir jalan, Desa Ajimut, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan berdiri dengan tangan terikat ke belakang serta bagian mata ditutup lakban.
Penemuan korban itu pun sempat direkam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat beberapa warga bersama anggota polisi berusaha membuka ikatan setelah sebelumnya korban meminta tolong berkali-kali.
"Awalnya kami bertiga mendengar suara orang minta tolong, namun kami abaikan karena dikira orang bercanda. Tapi setelah mendengar minta tolong lagi, kami penasaran dan menghampiri ke lokasi sumber suara," kata Udin, warga Desa Ajimut, Kecamatan Waled, Senin (16/5/2022).
Mereka cukup terkejut melihat kondisi korban seperti itu, namun tidak berani melakukan tindakan apapun. Kebetulan melintas mobil patroli polisi yang kemudian oleh warga disetop.
"Bersama polisi kami pun akhirnya membuka ikatan korban," kata dia.
Di bagian lain, korban mengaku dalam aksi perampokan itu dia harus kehilangan dompet berisi uang Rp400.000, handphone dan kartu ATM. Dia pun tidak tahu diturunkannya di mana karena mata ditutup lakban.
"Saat itu saya akan kembali ke Jakarta menggunakan bus. Tapi semua bus penuh. Tiba-tiba datang menghampiri travel gelap dan menawarkan untuk mengantarkan ke Jakarta. Tidak lama kemudian saya disekap dipukul lalu diikat," kata dia.
Dia berharap agar kepolisian segera bisa mengungkap kasus perampokan yang menimpanya. Korban juga mengimbau masyarakat untuk tidak menaiki travel gelap yang tidak dikenali.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian atas peristiwa perampokan tersebut.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait