Ilustrasi pencurian. (Foto: Shutterstock)

DEPOK, iNews.id - Warga Bekasi bernama Andri nekat mencuri handphone milik perwira di pos polisi, Jalan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat. Sebab Andri tidak mempunyai uang.

Andri mengaku awalnya ke Depok untuk mencari pekerjaan namun tidak mempunyai uang saat bahan bakar motornya habis. Dia pun memelas meminta uang kepada polisi untuk beli bensin.

"Saya dapat Rp50.000 dari polisi di jalan. Tapi karena nggak cukup jadi saya mau minta sama yang lain,” ujar Andi di Mapolres Metro Depok, Senin (8/6/2020).

Namun Andri tak puas meski sudah mendapatkan uang dari seorang polisi. Dia malah mencari target lain untuk menambah uang sakunya.

”Saya kemudian ke pos polisi yang disana (TKP),” katanya.

Di pos polisi itu, Andri sempat mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dari dalam. Dia tetap nekat masuk ke dalam pos polisi dan melihat seorang anggota sedang tidur.

"Saya nggak ada uang dan minta tolong buat beli bensin tapi pas saya panggil nggak ada yang nyaut di dalam pos. Terus saya masuk ke dalam pos, di dalam ada petugas yang lagi tidur dan saya liat hape terus saya langsung ambil," ujar dia.

Setelah itu, dia segera pergi untuk menjual ponsel polisi yang diambilnya seharga Rp500.000. Uang hasil penjualan itu digunakannya untuk keperluannya sehari-hari. “Uangnya ya untuk makan, karena saya nggak kerja. Ini pertama kalinya saya nyuri,” ucap dia.

Atas perbuatan itu, pelaku dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. “Kita amankan yang bersangkutan tapi handphonenya sudah tidak ada di tangan," ucap Kapolres Metro Depok Kombespol Azis Andriansyah.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network