Wapres Ma'ruf Amin mengimbau seluruh umat Islam se-Tanah Air menggelah salat gaib untuk korban genpa Cianjur. (FOTO: FANI FERDIANSYAH)

GARUT, iNews.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh umat Islam se-Tanah Air, melaksanakan salat gaib bagi gempa di Kabupaten Cianjur. Permintaan itu disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). 

"Kepada seluruh masyaraka, saya minta untuk melaksanakan salat gaib di masjid-masjid, pesantren-pesantren. Mudah-mudahan, mereka yang meninggal itu dalam keadaan syahid," kata Wapres Ma'ruf Amin seusai meresemikan Gedung Ar-Ridwan Pondok Pesantren Al-Jauhari, Kampung Sanggar, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah. 

Wapres Ma'ruf Amin mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Cianjur dan Gubernur Jawa Barat secara langsung, di hari pertama bencana gempa bumi itu terjadi. 

"Saya meminta supaya pengungsi itu ditangani degan baik, akomodasi pangannya, kemudian juga listrik air, dan bahkan saya juga minta ada trauma centre untuk anak-anak yang trauma kita terapi. Saya tanya berapa jumlah korban dan kerugian, hari itu jumlah terus bertambah," ungkapnya. 

Menurutnya, pemerintah telah mengalokasikan sejumlah dana bagi warga pemilik rumah yang rusak akibat gempa. Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan sejumlah instansi terkait terus melakukan inventarisir mengenai kerugian dalam hal infrastruktur. 

"Yang rusak kecil rusak sedang masih dihitung dan diupayakan untuk mendapat bantuan. Sementara rusak berat di daerah membahayakan, mungkin direlokasi. Inventatisasi ini masih dilakukan, termasuk pada pesantren-pesantren yang juga terdampak gempa, saya minta Kemenag mengatasi itu, utamanya memberikan bantuan," ujarnya.

Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sebanyak 268 orang meninggal akibat gempa Cianjur yang terjadi Senin (21/11/2022) siang. Dari jumlah tersebut, 124 jenazah telah teridentifikasi dan sisanya masih dalam pendataan. Sebanyak 39 belum ditemukan.

Korban luka diketahui sebanyak 1.083 orang. Sedangkan, jumlah jiwa yang selamat dan mengungsi sebanyak 58.362 orang. Kerugian material rumah yang mengalami rusak ringan sebanyak 6.570, untuk rusak berat sebanyak 2071, dan rusak ringan sebanyak 12.641 unit. Sisanya masih terus melakukan pendataan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network