Ilustrasi rapid test yang diselenggarakan tim gugus tugas Covid-19. (Foto: iNews/Riski Amrul Ahmad)

SUKABUMI, iNews.id - Penambahan pasien positif corona masih terus terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Namun, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memperkirakan kota yang dipimpinnya tersebut sudah melewati puncak penyebaran Covid-19.

Menurut Achmad, hal itu ditandai dengan kondisi dalam empat hari terakhir. Data dari Tim Gugus Tugas Percepataan Penanganan Covid-19, tidak ada lagi penambahan kasus baru. Kondisi ini diharapkan terus berlangsung.

"Tidak ada penambahan warga yang terkonfirmasi Covid-19 sejak Jumat, (22/5/2020) hingga hari ini, Senin, (25/5/2020). Kami berharap kondisi seperti ini terus berlangsung agar Kota Sukabumi bisa segera pulih dari pandemi virus yang bisa menyebabkan kematian ini," kata Achmad di Sukabumi, Senin (25/5/2020).

Namun demikian, pihaknya terus mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi aturan pemerintah terkait protokol standar pencegahan Covid-19. Masyarakat mesti tetap menjaga jarak dan tidak keluar rumah kecuali terpaksa atau jika ada hal yang penting. Kemudian, selalu menggunakan masker, menjauhi keramaian dan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Menurut Achmad, angka kasus penyebaran Covid-19 ini diprediksi masih akan tetap berfluktuasi. Karena itu, warga berperan menjadi kunci dalam mencegah dan mememutus mata rantai penyebaran virus yang telah memakan korban jiwa lebih dari 1.000 orang di Indonesia.

Dia melanjutkan, percepatan penanggulangan pandemi ini merupakan tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah saja. Jika seluruh elemen masyarakat bahu-membahu dan bergotong royong, maka Kota Sukabumi akan segera pulih dan aktivitas kembali normal.

"Kami juga mengimbau pada perayaan Idul Fitri ini agar tetap di rumah. Jangan menghabiskan waktu liburan dengan berwisata karena rawan terjadi penularan," ujar Fahmi.

Sementara, Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana mengatakan, data terbaru pada Senin, (25/5/2020), total warga terkonfirmasi positif sebanyak 61 orang. Sebanyak 28 di antaranya sembuh dan diizinkan pulang.

"Sebagain lagi masih menjalani perawatan dan isolasi khusus di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi," ujarnya.

Dia menambahkan, pasien dalam pengawasan (PDP) juga tidak bertambah. Saat ini, hanya tinggal dua orang lagi yang masih dalam perawatan dari total 40 pasien. Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) bertambah satu orang menjadi 273 orang dan 264 orang di antaranya sudah selesai pemantau.

"Seluruh pasien positif kondisi kesehatannya baik dan tidak membutuhkan alat bantu pernapasan. Kami berharap pada pemeriksaan swab lanjutan hasilnya bisa negatif Covid-19 atau sembuh," katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network