Kasus kematian akibat Covid-19 di KBB bertambah enam orang sehingga total 272. (Foto: Antara)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Angka kasus kematian Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) naik 1,2 persen setelah sebelumnya sempat tidak muncul dalam beberapa bulan. Dalam beberapa bulan terakhir sebanyak enam warga KBB meninggal akibat Covid-19.

Sejak muncul kasus pertama Covid-19 di KBB dari klaster acara keagamaan di Lembang Asri, 3-5 Maret 2020, kematian akibat kasus ini bermunculan. Pada akhir 2021, kasus meninggal dunia stagnan di angka 266. Namun sekarang bertambah enam warga meninggal, sehingga total menjadi 272 atau naik 1,2 persen.

Akibat kondisi tersebut KBB berada di Level 3 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Bahkan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di enam rumah sakit rujukan mencapai 38,2 persen, dengan 63 warga sedang dirawat di rumah sakit.

"Melihat kondisi saat ini saya minta pada masyarakat, mari mengendalikan diri dan mewaspadai lonjakan Covid-19," kata pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Jumat (25/2/2022).

Hengki Kurniawan juga meminta masyarakat untuk membatasi diri dengan tidak melakukan aktivitas yang dapat mendatangkan kerumunan massa. Imbauan juga disampaikan bagi aparatur di lingkungan Pemda KBB agar untuk sementara tidak melaksanakan kegiatan di luar daerah, jika tidak terlalu urgen atau penting dan mendesak.

Sementara guna menghindari lonjakan kasus, ujar Hengki, Pemkab Bandung Barat terus melakukan tracing, testing, dan treatment (3T) agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. 

Sebab berdasarkan informasi, 67 persen warga yang terpapar merupakan mayoritas masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19. "Petugas sudah diminta melakukan pemetaan terhadap pasien positif baik gejala ringan, sedang hingga berat agar dapat memberikan penanganan yang tepat," ujar Hengki. 

Pemkab Bandung Barat, tutur plt Bupati, akan melibatkan seluruh aparat kewilayahan terus memantau pergerakan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri. Termasuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis 1, 2, anak usia 6-11 tahun, dan booster. 

"Vaksinasi terus digencarkan setiap hari ada, tapi memang saat ini sudah cukup sulit menemukan warga yang belum divaksin," tutur plt Bupati Bandung Barat.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network