Petugas kebersihan DLH Kota Cimahi sedang membersihkan sampah di jalan protokol menjelang malam takbir. (Foto: Dok.MPI)

CIMAHI, iNews.id - Produksi sampah di Kota Cimahi diprediksi naik 5 persen dibanding hari normal saat malam takbiran. Kenaikan volume sampah itu terjadi karena akan banyak warga yang beraktivitas di luar rumah, meski di masa pandemi Covid-19.

"Paling kenaikannya sekitar 5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi, Lilik Setyaningsih, saat dihubungi, Rabu (12/5/2021). 

Sementara berdasarkan data DLH, timbulan sampah di Kota Cimahi setiap harinya mencapai 270,399 ton. Terdiri dari sampah plastik mencapai 15,6 persen, sampah organik 50,6 persen, kertas 8,6 persen, logam 3,1 persen, kain 5,3 persen, gelas kaca 3,0 persen, B3RT 1,4 persen, dan sampah lainnya 12,5 persen. 

Untuk mengantisipasi lonjakan sampah di malam takbiran, pihaknya menyiagakan sebanyak 80 personel yang disebar ke berbagai tempat publik yang biasanya banyak didatangi warga. 

"Kita siapkan 80 personel untuk operasi bersih-bersih saat malam takbiran hingga hari Lebaran," ujar dia.

Dia menyebutkan, petugas kebersihan yang akan disiagakan saat malam takbiran adalah petugas penyapu, sopir, koordinator wilayah, dan petugas TPS. Mereka sudah dibrifing akan tugasnya masing-masing pada saat malam takbiran. 

Seperti sopir disiagakan untuk mengantar sampah dari Kota Cimahi ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Petugas TPS disiagakan di setiap TPS di Kota Cimahi, sementara tim penyapu terjun langsung untuk mengais sampah dengan dikomandoi koordinator wilayah.

"Mereka akan mulai bertugas mulai pukul 21.00 WIB. Kalau keramaian mulai surut, baru kita optimal untuk membersihkan sampah sampai tuntas dan disiagakan sampai dini hari," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network