Polisi mulai mengalihkan arus kendaraan ke Kadungora, Kabupaten Garut untuk mengurangi beban kendaraan di Limbangan arah Gentong, Tasikmalaya, Jumat (29/4/2022). (FOTO: AGUNG BAKTI SARASA)

BANDUNG, iNews.id - Volume kendaraan pemudik di kawasan Limbangan arah Gentong, Tasikmalaya mulai padat, Jumat (29/4/2022) menjelang sore ini.  Kondisi tersebut membuat petugas kepolisian mulai mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung ke Kadungora, Garut

Kapolsek Nagreg AKP Hima Rawalasi Pratama mengatakan, pengalihan arus (dari Nagreg ke Kadungora) dilakukan guna mengurangi beban di kawasan Limbangan arah Gentong karena kondisinya sudah padat. 

"Kami berlakukan ini dari sebelum waktu sholat Jumat, tadi beban di Limbangan memang cukup berat," kata Kapolsek Nagreg di Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Jumat (29/4/2022).

Pengalihan arus lintas tersebut dimulai di Simpang Nagreg. Polisi menutup sementara jalur yang mengarah ke Limbangan arah Gentong dan mengalihkannya ke jalur Kadungora. 

Akibat rekayasa lalu lintas tersebut, ujar AKP Hima Rawalasi Pratama, arus lalu lintas sempat macet panjang hingga 2 kilometer (km) mulai dari Simpang Nagreg hingga depan TPA Legoknangka imbas dari pengalihan arus tersebut.

Meski begitu, kata Hima, pengalihan arus itu dilakukan secara situasional berdasarkan kondisi di lapangan. Sejauh ini, kata dia, pengalihan arus baru dilakukan satu kali.

Adapun arus pemudik di kawasan Nagreg mulai padat sejak Kamis atau H-4 malam. Lalu, kata dia, pada Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, arus kendaraan pemudik mulai meningkat.

"Sejak Kamis atau H-4 malam, gelombang pemudik mulai tampak di Kabupaten Bandung arah jalur selatan. Kepadatan pun sempat terjadi di Gerbang Tol Cileunyi pada H-4 malam," ujar AKP Hima Rawalasi Pratama. 

Sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, anggota yang bertugas di pos pengamanan akan meninjau secara berkala kepadatan kendaraan dan kelancaran arus lalu lintas.

Jika kendaraan yang menuju selatan atau dari arah Jakarta maupun Bandung ke Nagreg atau Garut lebih padat dan arah sebaliknya tidak padat, maka sistem buka tutup jalan atau one way diberlakukan.

"Disesuaikan dengan kondisi kendaraan, nanti seandainya kendaraan dari Jakarta ke Garut cukup meriah, bisa jadi one way. Gang-gang kecil juga ditutup," kata Kapolresta Bandung.

Kombes Pol Kusworo Wibowo menyatakan, sistem itu diberlakukan tak memakan waktu lama. Ketika kepadatan mulai terurai, sistem dua arah kembali diterapkan. "Pemberlakuannya tidak terjadwal, jadi sesuai kondisi di lapangan saja. Kami koordinasi dengan pos pengamanan," ujarnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network