Kades Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Pipit Haryanti gagal ke sidang PBB, Jumat (13/3/2020) (Foto: Dok Pemkab Bekasi)

BEKASI, iNews.id - Merebaknya virus korona atau Covid-19 membuat tiga perwakilan kepala desa se-Indonesia yaitu dari Papua, Kutai Kartanegara dan Jawa Barat gagal untuk mengikuti rapat akbar dunia yakni Sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sidang PBB tersebut sedianya digelar pada 9-20 Maret 2020 di New York, Amerika Serikat.

Salah satunya, Kepala Desa perwakilan Jawa Barat yakni Kades Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Pipit Haryanti. Pipit mengaku alasan gagalnya pemberangkatan dirinya dan dua teman seprofesinya pada rapat PBB kerena mewabahnya virus korona di dunia.

"Kita gagal berangkat pada rapat PBB karena wabah virus korona di dunia sehingga terjadilah pembatalan," kata Pipit seperti dilihat dari situs Pemkab Bekasi, Jumat (13/2/2020).

Pipit mengaku sudah mendapat pemberitahuan melalui surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengabarkan Indonesia tidak mengirimkan perwakilan pada Sidang PBB.

"Kita mendapat surat dari Kemenlu bahwa tidak mengirimkannya perwakilan pada rapat PBB," katanya.

Pipit juga mengaku sedikit kecewa terhadap Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Dirinya berharap ada konfirmasi khusus atas kejadian tersebut, sehingga bisa menjadi penghibur atas prestasi yang sudah diraih oleh tiga Kades se-Indonesia.

"Saya sih berharap ada konfirmasi khusus dari kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) karena kita kan didaulat atas dasar prestasi, kalau untuk kerugian materi sih tidak masalah yah," ucapnya.

Meski demikian, Pipit masih tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades untuk memimpin desanya dan saat ini sedang mempersiapkan lomba PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dia akan membawa PKK dari desanya yang mewakili Kabupaten Bekasi.

"Alhamdulillah ada penghibur lain yakni saat ini kita lagi menyiapkan PKK untuk mengikuti lomba di Provinsi, kader PKK Lambangsari mewakili Kabupaten Bekasi," katanya.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network