CIMAHI, iNews.id -Sebuah video yang merekam dua orang mengeroyok seorang remaja berinisial R di Kota Cimahi, viral di media sosial. Seusai video itu viral, polisi menangkap dua terduga pelaku.
"Dua pelaku sudah diamankan," kata Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan kepada wartawan melalui pesan singkat pada Senin (16/5/2022).
AKBP Imron belum memberikan keterangan secara rinci terkait status hukum dan identitas dua pelaku yang mengeroyok korban R. "Nanti disampaikan lagi, terima kasih," ujar AKBP Imron Ermawan singkat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan, polisi sedang menyelidiki kasus itu dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi. Korban dalam kasus itu diketahui berinisial R dan masih berada di bawah umur. Pelaku dan korban dipastikan saling mengenal.
"Kejadian betul ada, dan sudah dilakukan penyelidikan. Penanganan sedang berjalan," kata dia melalui pesan singkat pada Senin (16/5).
Rizka tak menyebut jumlah saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi. Belum diketahui pula motif yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa itu. Menurut dia, informasi lengkap mengenai peristiwa tersebut masih menunggu pemeriksaan yang dilakukan kepolisian.
"Saksi-saksi yang mengetahui kejadian sudah kami lakukan pemeriksaan, hasil lengkap menunggu pemeriksaan selesai seluruhnya," ucap dia.
Aksi pengeroyokan brutal yang dilakukan dua orang itu viral setelah video peristiwa itu beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @infobandungnews. Dalam video berdurasi sekitar 17 detik tersebut terlihat korban luka-luka akibat dikeroyok para pelaku.
Korban dipukuli dan ditendang oleh dua pelaku. Saat diperlakukan seperti itu, korban tak melawan. Berdasar keterangan unggahan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (14/5) di wilayah Kota Cimahi.
"Beredar dan viral di media sosial facebook & instagram dua video pengeroyokan berdurasi 17 detik dan 6 detik. Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Sabtu 14/5/22 lalu di kawasan Cimindi, Kota Cimahi," tulis admin @infobandungnews.
Admin @infobandungnews menjelaskan, dalam video yang beredar tampak korban yang berjumlah 2 orang dan memakai baju hitam & putih dihujani pukulan oleh para pelaku secara bertubi-tubi. Tak hanya itu, korban yang sudah meminta ampun, sama sekali tidak digubris pelaku yang tanpa ampun terus menyerang korban menggunakan tangan dan kakinya.
Kronologi diketahui berawal dari komentar di status Whatsapp, dan sempat terjadi perdebatan. Lalu pada akhirnya korban bertemu untuk meluruskan masalah dan saling memaafkan. Sampai di TKP, saat itu juga korban dikeroyok oleh para pelaku yang berjumlah lebih dari 5 orang.
Dihubungi melalui DM, salah satu pihak keluarga korban @sofiaismiarti menuturkan, sang adik harus mendapatkan penanganan medis karena wajahnya yang babak belur dan muntah-muntah. Pihak keluarga korban pun sudah melalukan visum.
"Pascakejadian, musyawarah secara kekeluargaan antarkedua belah pihak sudah dilakukan. Namun salah satu dari pihak korban menuturkan tetap melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan proses lebih lanjut," tulis admin @infobandungnews.
Editor : Agus Warsudi
aksi pengeroyokan kasus pengeroyokan korban pengeroyokan pelaku pengeroyokan pengeroyokan cimahi Kapolres Cimahi satreskrim polres cimahi polres cimahi video viral
Artikel Terkait