Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id – Polisi memastikan undangan pesta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang beredar luas di masyarakat melalui media sosial (medsos) di Bandung merupakan hoaks. Masyarakat diminta untuk tidak mudah terpengaruh terhadap informasi yang belum pasti kebenarannya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo memastikan tidak ada acara yang terkait dengan LGBT di kawasan Jalan Gardu Jati, Sabtu (14/7/2018) pukul 22.00 WIB. Kepastian itu setelah jajaran intel mengecek alamat dalam undangan pesta yang ternyata sebuah toko roti bakar.

"Informasi di medsos tentang ajakan kegiatan LGBT itu hoaks. Itu dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab," kata Hendro, Rabu (11/7/2018).

Hasil pengembangan di lapangan, pemilik toko roti diketahui bernama Margareta Rosita. Dia tidak tahu sama sekali soal undangan dan acara tersebut. Bahkan, pemilik toko mengaku baru mengetahui setelah petugas datang melakukan pemeriksaan.

Hendro menegaskan, akan terus menyelidiki pesan berantai yang meresahkan masyarakat, termasuk untuk mengungkap penyebarnya. "Kami terus selidiki," ujarnya.

Diketahui, masyarakat sempat dihebohkan dengan beredarnya undangan pesta LGBT di Kota Bandung. Undangan itu beredar luas melalui pesan singkat WhatsApp.Dalam gambar undangan berbentuk brosur itu dikabarkan jika, pesta akan berlangsung di kawasan Jalan Gardujati, Kota Bandung, Sabtu (14/7/2018) pukul 22.00 WIB. Para peserta dikenakan biaya Rp350.000 untuk jadi tamu dalam acara tersebut.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network